Abstrak


Analisis tarif parkir berdasarkan Ability To Pay (ATP) dan Willingness To Pay (WTP) di Luwes Lojiwetan Surakarta


Oleh :
Sabila Rahmatika - I0114111 - Fak. Teknik

Luwes Lojiwetan merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang mengundang tarikan pergerakan kendaraan cukup tinggi di Kota Surakarta, oleh karenanya pengelola Luwes Loji Wetan sudah menyediakan fasilitas lahan parkir di luar badan jalan (basement) agar pengunjung merasa nyaman untuk datang. Lokasi penelitian ini adalah fasilitas parkir kendaraan roda dua dan roda empat di Luwes Lojiwetan Surakarta. Waktu Penelitian dilakukan pada hari Kamis 22 Agustus 2019 dan hari Minggu 25 Agustus 2019. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pengguna parkir, persepsi pengguna parkir terhadap fasilitas parkir, kemampuan membayar parkir dan kemauan membayar parkir pengguna parkir di Luwes Lojiwetan. Data penelitian ini terdiri dari data primer berupa data diri pengguna parkir antara lain jenis kelamin, jenis pekerjaan, pendidikan terakhir, jumlah anggota keluarga, jumlah pendapatan dalam sebulan, frekuensi kedatangan ke Luwes Lojiwetan, lama parkir di Luwes Lojiwetan, persepsi tentang kondisi keamanan, kenyamanan dan besar tarif parkir di Luwes Lojiwetan. Data sekunder berupa jumlah pengguna parkir di Luwes Lojiwetan pada hari kerja dan akhir pekan. Hasil analisis dan pembahasan yang dilakukan menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara karakteristik dan persepsi pengguna parkir di Luwes Lojiwetan pada hari kerja maupun akhir pekan. Nilai ATP untuk kendaraan roda dua jam pertama adalah sebesar Rp 5.370 dan untuk jam selanjutnya sebesar Rp 3.321. Nilai ATP kendaraan roda empat untuk jam pertama sebesar Rp 10.090 dan untuk jam berikutnya sebesar Rp 6.771. Sedangkan untuk nilai WTP kendaraan roda dua untuk jam pertama adalah Rp 1.449 dan jam berikutnya adalah Rp 680. Nilai WTP kendaraan roda empat untuk jam pertama adalah Rp 2.838 dan untuk jam berikutnya adalah Rp 1.148. Nilai ATP > WTP sehingga pada kondisi ini pengguna parkir disebut sebagai choice riders, karena kemampuan membayar pengguna parkir lebih tinggi dari kemauan membayar pengguna parkir. Hal ini disebabkan karena penghasilan pengguna parkir relatif tinggi tetapi utilitas terhadap jasa parkir di Luwes Lojiwetan relatif rendah. Nilai ATP > WTP > Tarif parkir yang berlaku, sehingga dapat diberlakukan kenaikan tarif parkir dengan perbaikan fasilitas parkir yang disediakan. Kata Kunci: tarif parkir, ATP, WTP