Abstrak


Penentuan benih berkualitas dan metode pematahan dormansi indigofera zollingeriana


Oleh :
Nindya Agusilaningtiyas - H0715089 - Fak. Pertanian

ABSTRAK

Indigofera zollingeriana merupakan tanaman legume yang dimanfaatkan sebagai hijauan pakan ternak karena memiliki nutrisi berupa sumber protein nabati. Benih Indigofera zollingeriana diduga mengalami dormansi fisik oleh kulit benih yang keras dan impermeable sehingga menghalangi proses imbibisi dan pertukaran gas. Hal tersebut menyebabkan benih yang dikecambahkan tanpa perlakuan akan menghasilkan daya kecambah yang rendah. Pematahan dormansi merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan perkecambahan benih. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas benih dan metode pematahan dormansi yang tepat untuk meningkatkan perkecambahan benih Indigofera zollingeriana.
Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai Januari 2019 menggunakan rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah warna benih yang terdiri dari 2 taraf: benih hitam dan hijau. Faktor kedua adalah pematahan dormansi yang terdiri dari 14 taraf: kontrol/tanpa perendaman air dan GA3, GA3 200 ppm 0,5 jam, GA3 400 ppm 0,5 jam, air 6 jam, air 6 jam dan GA3 200 ppm 0,5 jam, air 6 jam dan GA3 400 ppm 0,5 jam, air 12 jam, air 12 jam dan GA3 200 ppm 0,5 jam, air 12 jam dan GA3 400 ppm 0,5 jam, air 24 jam, air 24 jam dan GA3 200 ppm 0,5 jam, air 24 jam dan GA3 400 ppm 0,5 jam, air 80°C didiamkan 24 jam, air 80°C didiamkan 24 jam dan GA3 200 ppm 0,5 jam, air 80°C didiamkan 24 jam dan GA3 400 ppm 0,5 jam.
Peubah yang diamati meliputi daya kecambah, kecepatan tumbuh benih, vigor, kecambah normal, abnormal, benih tidak berkecambah, panjang radikula, panjang hipokotil, panjang akar, tinggi tanaman, jumlah daun. Data dianalisis dengan analisis ragam taraf uji 5?n analisis lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan warna benih berpengaruh nyata terhadap perkecambahan Indigofera zollingeriana. Benih warna hijau memberikan hasil yang lebih tinggi pada semua variabel. Pematahan dormansi juga memberikan pengaruh nyata terhadap semua variabel, kecuali kecambah abnormal.
Pematahan dormansi melalui perendaman dengan air 24 jam efektif untuk meningkatkan perkecambahan dibandingkan perlakuan lainnya. Aplikasi perendaman dengan GA3 200 dan 400 ppm kurang efektif dalam meningkatkan perkecambahan benih Indigofera zollingeriana. Kombinasi warna benih dengan pematahan dormansi berpengaruh nyata terhadap perkecambahan benih Indigofera zollingeriana. Kombinasi benih hitam dengan pematahan dormansi tidak memberikan respon positif karena banyak benih hitam yang tidak berkecambah. Hasil yang berbeda ditunjukkan oleh benih hijau dengan pematahan dormansi karena memberikan respon positif terhadap perkecambahan. Kombinasi benih hijau dengan perendaman air 24 jam menghasilkan daya kecambah tertinggi sampai 93,33?n vigor yang dihasilkan mencapai 84,44% pada hari ke 14. Benih hijau dan perendaman air 24 jam dapat diaplikasikan oleh petani untuk mempermudah budidaya Indigofera zollingeriana.