Abstrak


Pengukuran kinerja rantai pasok menggunakan model supply chain operations reference (scor®) 11.0 (studi kasus pada unit produksi baterai lithium ion UNS)


Oleh :
Niura Ikasari - I0313077 - Fak. Teknik

Unit produksi baterai lithium ion Universitas Sebelas Maret (UNS) menjadi solusi bagi permasalahan energi di Indonesia yang dimana kebutuhannya semakin meningkat sedangkan sumber perolehannya akan semakin langka. Dalam hal ini, kinerja rantai pasok penting dinilai untuk mengetahui sejauh mana keberjalanan produksi dan rantai pasok unit produksi baterai lithium ion UNS, mengetahui nilai kinerja rantai pasok, dan memberikan rekomendasi perbaikan agar nilai kinerja meningkat.   Supply   Chain   Operations   Reference   (SCOR®)   adalah   metode penilaian kinerja rantai pasok berdasarkan 5 indikator ; ketersediaan, responsif, biaya, manajemen aset, dan kecepatan. Penilaian dengan metode SCOR dapat meningkatkan efektifitas manajemen  rantai  pasok  karena  SCOR® menyajikan kerangka proses bisnis, indikator kinerja, praktik-praktik terbaik serta teknologi untuk  mendukung  komunikasi  antarmitra  rantai  pasok.  Pada  penelitian  ini SCOR® dikombinasikan dengan perbandingan berpasangan untuk mendapatkan nilai total pengukuran kinerja. Terdapat 5 atribut dan 26 metrik yang tervalidasi dan total nilai pengukuran kinerja adalah 65,13. Atribut yang masih membutuhkan perbaikan ialah responsiveness, agility, dan asset management efficiency. Berdasarkan best practices SCOR® direkomendasikan perbaikan yaitu order quotation system, penambahan mesin grading, dan inventory optimization.


Kata  kunci: baterai lithium ion, pengukuran kinerja, supply chain operations reference (SCOR®), perbandingan berpasangan