ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh antara: 1) regulasi emosi terhadap konflik interpersonal, 2) konflik interpersonal terhadap stres yang dirasakan, 3) regulasi emosi terhadap stres yang dirasakan, 4) regulasi emosi terhadap kinerja, 5) stres yang dirasakan terhadap kinerja, 6) mediasi stres yang dirasakan antara dampak konflik interpersonal terhadap kinerja tenaga penjualan. Penelitian ini dilakukan terhadap tenaga penjualan perusahaan finance di Solo Raya. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 163 responden.
Dalam pengujian hipotesis, penelitian ini menggunakan model persamaan struktural (Structural Equation Model) dengan bantuan software AMOS 22 untuk windows. Pengujian mediasi dalam penelitian ini menggunakan penghitungan rumus Sobel Test. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1) regulasi emosi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap konflik interpersonal, 2) konflik interpersonal berpengaruh positif dan signifikan terhadap stres yang dirasakan, 3) regulasi emosi berpengaruh negatif terhadap stres yang dirasakan, 4) regulasi emosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja, 5) stres yang dirasakan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja, 6) stres yang dirasakan memediasi hubungan antara dampak konflik interpersonal dan kinerja.
Kata kunci: regulasi emosi, konflik interpersonal, stres yang dirasakan, kinerja.
