Abstrak


Pemetaan Kesiapan Umkm Batik di Kota Surakarta terhadap Sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) Produk Batik


Oleh :
Royan Fajar Gumilang - I0313089 - Fak. Teknik

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan profil sebaran UMKM Batik Kota Surakarta, mengetahui tingkat kesiapan UMKM Batik Kota Surakarta terhadap sertifikasi SNI dan memberikan rekomendasi terkait hal tersebut di atas. Dengan menggunakan 39 kriteria (aspek administratif, teknis dan ekonomi) yang memuat mengenai persyaratan sertifikasi SNI, survei terbagi menjadi dua tahapan, yaitu  validasi  dan  penilaian  kesiapan.  Dari  tahapan  yang  telah  dilakukan, diketahui bahwa terdapat 16 dari 38 UMKM yang memiliki minat untuk mengajukan sertifikasi SNI. Sedangkan dari segi tingkat pemenuhan persyaratan hanya terdapat 3 UMKM yang telah memenuhi seluruh persyaratan sertifikasi SNI. Dokumentasi pada aspek teknis menjadi penyebab terbesar bottleneck pada UMKM secara overall dan diikuti dengan kesediaan membayar biaya sertifikasi serta sertifikat merek masing-masing sebesar 89%, 84?n 66%. Penilaian kesiapan menggunakan tools diagram pareto yang menunjukkan tingkat pemenuhan persyaratan dan keminatan. Kemudian, UMKM yang dikelompokkan berdasarkan keminatan dan tingkat pemenuhan persyaratan dengan menggunakan traffic light system. Berdasarkan zonafikasi traffic light system, zona Green (minat dan syarat terpenuhi) ditempati oleh 13 UMKM, zona Yellow (minat tetapi syarat belum terpenuhi) sebanyak tiga UMKM dan zona Red (tidak minat dan syarat tidak terpenuhi) sebanyak 22 UMKM. Rekomendasi yang dapat diberikan kepada BSN dan Pemerintah Kota Surakarta antara lain pelatihan sistem manajemen mutu secara berkala,   pemberian insentif bagi produk bersertifikasi dan pengurusan sertifikat merek secara kolektif secara jemput bola.

Kata kunci: Kesiapan, Pemetaan, SNI Batik, Traffic Light System, UMKM