Abstrak


Studi Karakteristik Marshall pada Aspal Beton dengan Bahan Pengikat Damar Aspal (Daspal) Kombinasi Material Getah Damar, Lateks, Serbuk Batu Bata dan Minyak Goreng


Oleh :
Fuad Nur Hadi - I1114035 - Fak. Teknik

ABSTRAK


Damar aspal (Daspal) adalah salah satu jenis bioaspal yang merupakan campuran dengan bahan utama damar, serbuk bata, minyak goreng kualitas rendah dan lateks.. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kadar daspal optimum (KDO), mengetahui nilai properties Marshall pada aspal beton campuran daspal, Membandingkan nilai properties Marshall dengan syarat ketentuan campuran LASTON spesifikasi Umum Bina Marga.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan pengujian berat jenis agregat, pembuatan benda uji dan pengujian Marshall. Komposisi penyusun daspal terdiri dari damar (100gr damar murni atau bongkahan + 350gr damar kemasan), serbuk batu bata (150gr), minyak goreng (205gr) dan kadar lateks sebesar 6%. Komposisi tersebut digunakan sebagai bahan pengikat aspal beton untuk pengujian Marshall. Benda uji untuk uji Marshall menggunakan komposisi daspal sebesar 5%, 5,5%, 6%, 6,5%, 7%. Setiap kadar daspal menggunakan 3 variasi sehingga total benda uji terdapat sebanyak 15 benda uji.

Hasil pengujian Marshall diperoleh nilai Kadar Daspal Optimum (KDO) pada kadar daspal
5,543?ngan nilai stabilitas 1613,421 kg, nilai Voids in Mineral Aggregate (VMA) sebesar
13,362 %, nilai Voids In Mix (VIM) sebesar 2,5%, nilai Voids Filled with Bitumen (VFB) sebesar
80,487%, nilai kepadatan sebesar 2,148 gr/cc, nilai flow sebesar 2,9 mm dan nilai Marshall Quotient sebesar 560,870 kg/mm. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan nilai pada KDO memenuhi spesifikasi Umum Bina Marga 2010 kecuali VMA dan VIM.

Kata Kunci : Daspal, Marshall, Lateks