Abstrak


Peranan dinas perindustrian, perdagangan, dan koperasi kabupaten boyolali untuk meningkatkan ekspor furniture di pasar internasional


Oleh :
Nanang Sri Utami - F3102086 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Abstrak Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk memperoleh gambaran yang lebih mendalam mengenai pelayanan-pelayanan yang dilakukan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi untuk meningkatkan ekspor furniture di Kabupaten Boyolali serta hambatan-hambatan yang dihadapi oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Boyolali maupun para pengusaha sendiri. Dalam melaksanakan pelayanannya tersebut Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Boyolali harus bekerja sama dengan berbagai pihak agar usaha peningkatan ekspor furniture Kabupaten Boyolali dapat tercapai. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu memaparkan, menuturkan, menafsirkan dan menganalisis data. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan melalui wawancara langsung dengan pihak Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Boyolali bagian ekspor impor. Sedangkan data sekunder diperoleh dari buku dan sumber bacaan lain yang menunjang penulisan laporan Tugas Akhir ini. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam upaya peningkatan ekspor furniture, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Boyolali berperan sebagai fasilitator yang menjembatani perusahaan furniture dengan pihak lain yang berkepentingan, misalnya buyer, bank dan lain-lain. Jadi, di sini peran pengusaha juga menjadi bagian yang penting untuk meningkatkan ekspor furniture di Kabupaten Boyolali. Masalah umum yang muncul adalah kurangnya komunikasi dan kerja sama antara Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Boyolali dengan para pengusaha, sehingga usaha-usaha untuk mengembangkan ekspor furniture di Kabupaten Boyolali sering tidak maksimal.Hambatan lain adalah masalah pemasaran, produksi, modal, sarana promosi sampai dengan masalah mental para pengusaha. Saran yang dapat diajukan adalah agar masing-masing pihak menyadari peranannya masing-masing dengan baik, terutama Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Boyolali yang berperan sebagai fasilitator. Diharapkan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Boyolali bisa menjadi perantara yang aktif, yang benar-benar menjembatani kepentingan eksportir furniture maupun pihak lain yang berkepentingan, sehingga bisa bersama-sama meningkatkan ekspor furniture di K