Abstrak


Pengukuran kinerja pemungutan pajak kendaraan bermotor di kota Surakarta tahun anggaran 2001-2004 (studi kasus tentang efektifitas dan efisiensi pajak kendaraan bermotor di uppd kota Surakarta


Oleh :
Eka Arif Rustanto - F3402026 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Abstrak Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara . Kemudian Pajak Daerah merupakan Pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah dan digunakan untuk membiayai rumah tangga daerah. Menurut wilayahnya Pajak Daerah dibagi menjadi 2 yaitu Pajak Propinsi dan Pajak Kabupaten / Kota. Pajak Kendaraan Bermotor adalah salah satu Pajak Propinsi, yang menjadi objek penelitian tugas akhir ini. Tujuan meneliti Pajak Kendaraan Bermotor adalah untuk mengukur Kinerja Pemungutan PKB di Kota Surakarta. Hal yang diteliti dalam mengukur kinerja pemungutan PKB adalah mengkemukakan Pengetahuan tentang PKB, realisasi, laju pertumbuhan dan kinerja pemungutan PKB yang terdiri dari efektifitas, efisiensi , kontribusi PKB terhadap PAD dan mengutarakan potensi PKB di Kota Surakarta. Setelah melakukan penelitian, penulis dapat membuat kesimpulan bahwa kinerja pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor di Surakarta adalah sangat baik yaitu tingkat Efektifitas yang selalu di atas 100% dan tingkat Efisiensi yang sangat Efisien, yaitu 5% setiap tahunnya, kemudian kendala yang terjadi dalam memungut PKB adalah masalah tunggakan pajak yang masih banyak terjadi di UPPD Kota Surakarta dan UPPD sendiri telah mengambil tindakan-tindakan aktif dalam mengatasi kendala tersebut seperti : a. Penyuluhan lewat radio, surat kabar, spanduk, b. Kegiatan operasional Door to Door, c. Adanya Surat teguran kepada wajib pajak. Tindakan-tindakan aktif yang telah dilakukan UPPD tersebut sebenarnya sudah baik, menurut penulis hanya perlu lebih ditingkatkan dalam pelaksanaannya dan dalam penagihan pajak perlu dibuatnya Surat Tagihan Pajak, Surat Paksa, Surat Perintah melaksanakan Penyitaan dan Tindakan Pelelangan, dengan begitu secara perlahan-lahan masalah tunggakan pajak dapat diatasi dengan baik.