ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh penyerapan tenaga kerja yang ada di Eks Karisidenan Surakarta. Dengan banyaknya tenaga kerja yang terserap dapat meningkatkan suatu perekonomian serta mengurangi tingkat pengangguran. Selain itu dengan berkembangnya teknologi dunia industri yang semakin canggih, tenaga kerja diminta untuk menambah pengalaman dan pengetahuan yang lebih banyak.
Penelitian ini bersifat kuantitatif yang membahasa tentang hubungan anatara upah minimum, produk domestik regional bruto (PDRB) dan jumlah industri terhadap penyerapan tenaga kerja di Eks Karisidenan Surakarta tahun 2011-2017. Varibel ini menggunakan variabel dependen dan variabel independen.Yang termasuk variabel dependen yaitu penyerapan tenaga kerja sedangkan variabel independennya antara lain upah minimum, produk domestik regional bruto (PDRB), dan jumlah industri. Analisis data pada penelitian ini menggunakan metode panel dengan menggunakan pendeketan Fixed Effect Model.
Berdasarkan hasil analisis menyatakan bahwa upah minimum dengan penyerapan tenaga kerja berpengaruh negatif dan signifikan, yang kedua bahwa produk domestik regional bruto (PDRB) terhadap penyerapan tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan, yang ketiga menyatakan bahwa jumlah industri terhadap penyerapan tenaga kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan.
Kata Kunci : Tenaga Kerja, Upah Minimum, Produk Domestik Regional Bruto, Pengangguran
