;

Abstrak


Hubungan Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif, Makanan Pendamping dan Riwayat Berat Badan Lahir Rendah dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 12 - 24 Bulan


Oleh :
Frienty Sherlla Mareta Lubis - S531408006 - Sekolah Pascasarjana

Abstrak

Latar belakang: Stunting merupakan salah satu masalah  gizi yang utama  pada anak di Indonesia. Stunting menjadi masalah yang serius karena dikaitkan dengan kualitas sumberdaya manusia di kemudian hari. Anak dengan berat badan lahir rendah (BBLR) berisiko lebih tinggi menjadi stunting. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara  pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif, makanan pendamping ASI (MP-ASI) dan BBLR dengan  stunting pada anak usia 12-24 bulan dengan berat badan lahir rendah.  Metode: Jenis penelitian observasional analitik dengan  menggunakan desain cross-sectional. Subjek ditentukan dengan purposive sampling. Subjek terdiri dari 98 balita yang berusia 12-24 bulan dengan BBLR di 2 kecamatan di Kota Surakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung dan pengukuran antropometri. Uji statistik Chi-square digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel ASI eksklusif, MP-ASI dan BBLR dengan stunting. Uji multivariat antar variabel menggunakan Regresi Logistik Berganda. Hasil : Berdasarkan hasil uji bivariat, ASI eksklusif, MP-ASI dan BBLR tidak berhubungan signifikan dengan kejadian  stunting (p = 0,854; 0,17; 0,286).  Berdasarkan hasil uji multivariat, terdapat berhubungan yang signifikan antara MP-ASI dengan kejadian stunting pada ? 5 %  (OR = 2,209, p = 0,015). Kesimpulan : Ada hubungan antara MP- ASI dengan kejadian stunting. 

Kata Kunci : ASI eksklusif, MP-ASI, BBLR dan stunting