Abstrak


MODEL PERSEDIAAN VENDOR – BUYER DENGAN MEMPERTIMBANGKAN PROSES PRODUKSI YANG TIDAK SEMPURNA DAN INVESTASI UNTUK PENGURANGAN VARIANSI LEAD TIME


Oleh :
Mariana Sianipar - I0313065 - Fak. Teknik

Abstrakl:

Penelitian ini mengembangkan model persediaan terintegrasi antara vendor
tunggal dan buyer tunggal dengan mempertimbangkan proses produksi yang tidak
sempurna dan investasi untuk pengurangan variansi lead time. Pihak buyer
diperhadapkan dengan ketidakpastian lead time dimana lead time berdistribusi
normal. Proses inspeksi dilakukan oleh pihak buyer. Saat produk cacat ditemukan
oleh inspektur maka produk cacat tersebut akan dikembalikan ke vendor pada
pengiriman berikutnya. Kekurangan persediaan diijinkan dan diselesaikan dengan
kebijakan full backorder. Fungsi tujuan dari model adalah meminimasi total biaya
gabungan dari sistem rantai pasok dan menentukan kuantitas pemesanan yang
optimal, safety factor yang optimal, target variansi lead time yang optimal dan
frekuensi pengiriman yang optimal. Contoh numerik diberikan sebagai ilustrasi dari
model yang dikembangkan. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa
kenaikan beberapa nilai paramater mempengaruhi total biaya gabungan sistem dan
beberapa variabel keputusan. Berdasarkan hasil analisis sensitivitas, dapat
disimpulkan parameter batas atas dari fungsi probabilitas kecacatan (?) lebih
sensitif terhadap fungsi tujuan. Pengaruh parameter tingkat permintaan rata – rata
pada perilaku model lebih sensitif terhadap variabel keputusan kuantitas pemesanan
(q). Parameter fraksi biaya kesempatan sensitif terhadap semua varibel keputusan
kecuali frekuensi pengiriman dan pengaruh parameter koefisien penurunan variansi
lebih sensitif terhadap target variansi lead time.

Kata kunci: target variansi lead time, produk cacat, full backorder