Abstrak


Hubungan antara Kadar Kolesterol LDL dengan Derajat Keparahan Pasien Stroke Iskemik Fase Akut Serangan Pertama di Rsud Dr Moewardi Surakarta


Oleh :
Fahima Alla Ilma - G0015075 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Latar Belakang: Kolesterol LDL berpengaruh pada outcome pasien stroke iskemik akut. Outcome stroke dapat menjadi tolak ukur derajat keparahan stroke dengan skala National Institute of Health Stroke Scale (NIHSS). Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara kadar kolesterol LDL dengan derajat keparahan pasien stroke iskemik fase akut serangan pertama di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik menggunakan pendekatan cross sectional dengan minimal sampel 17 pasien stroke iskemik akut yang menjalani rawat inap  di RSUD Dr. Moewardi Surakarta pada bulan Maret-Juli 2019 yang dipilih dengan teknik consecutive sampling. Data diambil dengan cara wawancara dan membaca rekam medis pasien. Variabel terikat adalah derajat keparahan stroke iskemik fase akut serangan pertama. Variabel bebas adalah kadar kolesterol LDL. Variabel perancu adalah usia, riwayat konsumsi alkohol, riwayat merokok, diabetes melitus, hipertensi dan area lesi stroke yang terlibat. Data dianalisis dengan uji korelasi Spearman.
Hasil: Hasil penelitian pada 26 sampel didapatkan mayoritas pasien adalah perokok dan penderita hipertensi dengan riwayat diabetes melitus hampir berimbang. Nilai signifikansi sebesar 0,524 menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan secara statistik antara kadar kolesterol LDL dengan derajat keparahan pasien stroke fase akut serangan pertama (p > 0,05).
Simpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kadar kolesterol LDL dengan derajat keparahan pasien stroke iskemik fase akut serangan pertama.


Kata kunci : kolesterol LDL, derajat keparahan stroke, NIHSS, stroke.