Abstrak


Studi tentang Pelayanan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di Kota Magelang Tahun 2016


Oleh :
Oktarianto Raharjo - K5411047 - Fak. KIP

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah 1. Mengetahui kualitas pelayanan pendidikan di sekolah menengah pertama di baik swasta maupun negeri Kota Magelang, 2. Mengetahui pola persebaran kualitas sekolah menengah pertama di Kota Magelang.

Jenis penelitian yang digunakan adalah deskritif kualitatif dan pendekatannya evaluatif, menitikberatkan pada penilaian pelayanan manajemen pendidikan pada jenjang Sekolah Menengah Pertama Kota Magelang. Teknik pengumpulan data menggunakan studi literatur, wawancara serta kuesioner. Kuesioner digunakan untuk mengetahui respon peserta didik terhadap pelayanan sekolah. Wawancara ditujukan ke wali peserta didik untuk mengetahui alasan pemilihan sekolah. analisis data menggunakan metode perhitungan menurut Zeithalm, et, al yakni perhitungan gap dengan metode servqual dan pilihan jawaban menggunakan skala Likert dan menggunakan analisis tetangga terdekat sebagai rumus untuk menganalisis pola persebaran yang ada di software Arcgis 10.3.

Kesimpulan dari penelitian ini yaitu: Pertama, pelayanan kualitas pendidikan jenjang Sekolah Menengah Pertama di Kota Magelang termasuk dalama kategori tidak memuaskan. Hasil pengolahan nilai gap menggunakan formula servqual menunjukkan nilai gap setiap indikator dibawah 0 atau bernilai negatif, sehingga masuk kategori tidak memuaskan. Dimensi tangibles memperoleh nilai -0.593. Dimensi reliability memperoleh nilai -0.422. Dimensi responsiveness memperoleh nilai -0.497. Dimensi emphaty memperoleh nilai 0.076  dan terakhir dimensi Assurance memperoleh nilai -0.326. Setiap atribut pernyataan mencerminkan kelima indikator dan  setiapnya ada yang memiliki nilai gap terbagus dan terburuk. Atribut yang memiliki nilai buruk menjadi fokus perbaikan pihak sekolah, seperti contohnya sanitasi yang tidak terawat, guru yang belum memperhatikan keinginan murid, kegiatan pembelajaran yang tidak atraktif serta kurangnya outdoor learning. Atribut yang memiliki nilai gap bagus seperti kesesuaian bidang keahlian guru dengan materi yang diampu, nasehat guru yang membangun, perawatan lingkungan hijau di sekolah, penilaian terhadap peserta didik yang tidak hanya satu metode. Kedua, Pola sebaran kualitas sekolah maupun lokasi sekolah yakni pola seragam (regular). Pola seragam ini mempunyai nilai yang mendekati nilai 2.15,. Pola ini terjadi pada tiga wilayah kecamatan di Kota Magelang, hampir semua lokasi mendekati akses jalan besar serta berada di titik pusat perkembangan wilayah kecuali sekolah yang di wilayah Kecamatan Magelang Selatan. Namun dalam hal pemerataan kualitas pendidikan belum maksimal sebab kualitas sekolah antar daerah berbeda-beda dan bahkan ada yang berbeda jauh standar kualitasnya maka perlu dibenahi hal ini.

Kata Kunci : SERVQUAL, Gap , dan Pelayanan pendidikan