Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir fluency peserta didik kelas IV SD Negeri Totosari No.102 Surakarta dalam pembelajaran IPS. Alternatif yang dipilih yaitu menggunakan model pembelajaran Quick on The Draw. Terdapat keterpaduan antara sintaks model pembelajaran Quick on The Draw dengan indikator keterampilan berpikir fluency, sehingga diharapkan model tersebut dapat meningkatkan keterampilan berpikir fluency peserta didik.
Penelitian ini disusun menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek yang diteliti adalah guru dan 28 peserta didik kelas IV SD Negeri Totosari No.102 Surakarta. Prosedur penelitian ini terdiri dari tiga siklus, setiap siklusnya memiliki empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, obsevasi, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik wawancara, observasi, tes keterampilan berpikir fluency, dan studi dokumentasi. Validitas data yang digunakan yaitu validitas isi dan triangulasi teknik. Analisis data menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman.
Hasil tes keterampilan berpikir fluency peserta didik pada tiap siklusnya meningkat hingga mencapai indikator kinerja penelitian. Perolehan nilai rerata klasikal pada siklus I yaitu 78,75 (61%). Kemudian, meningkat pada siklus II menjadi 87,21 (75%) dan meningkat kembali pada siklus III menjadi 92,36 (86%). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Quick on The Draw dapat meningkatkan keterampilan berpikir fluency peserta didik kelas IV SD Negeri Totosari No.102 Surakarta tahun ajaran 2018/2019 dalam pembelajaran IPS.
Kata kunci: keterampilan berpikir fluency, pembelajaran IPS, model pembelajaran Quick on The Draw, sekolah dasar
