Abstrak


Konsep Cara Produksi Pangan yang Baik (CPPB) pada Pembuatan Nasi Tiwul Instan di UKM CCW Snack Payaman, Bulukerto, Wonogiri


Oleh :
Agus Bayu Priyono - H3116003 - Sekolah Vokasi

Tiwul instan adalah salah satu makanan tradisional yang terdapat di Jawa Tengah tepatnya di Wonogiri. Tiwul instan merupakan produk makanan tradisional yang terbuat dari bahan utama tepung singkong dengan air dan dikukus serta dijemur di bawah sinar matahari sampai kering. Praktik Quality Control pada UKM “CCW Snack” dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses pembuatan tiwul instan, mengevaluasi dan merancang Konsep Cara Produksi Pangan Yang Baik (CPPB) pada bahan baku, proses produksi, dan produk akhir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, pengambilan sampel, pengujian sampel, dan studi pustaka. Setiap tahapan proses produksi tiwul instan selalu diperhatikan supaya dihasilkan tiwul instan yang berkualitas baik. Hasil analisis menunjukkan bahwa bahan tepung singkong dan air sudah cukup baik dalam penangannya, namun masih perlu dilakukan pengawasan lagi. Sedangkan untuk pengendalian mutu proses produksi harus diperhatikan pada waktu proses persiapan bahan, pencampuran bahan, penjemuran, pengukusan, pendiaman, pengemasan,  kebersihan alat, dan kebersihan ruang produksi supaya kualitas tiwul instan bagus. Hasil analisis pengujian produk akhir didapatkan hasil uji kadar air sebesar 10,42%, kadar abu sebesar 1,23%, kadar lemak sebesar 1,85%, kadar protein sebesar 0,44%, karbohidrat 86,07 dan Angka Lempeng Total 0,92 x 106. Konsep Cara Produksi Pangan Yang Baik (CPPB) pada proses pembuatan tiwul instan dilakukan dengan menggunakan dasar acuan BPOM RI nomor HK. 03.1.23.12.2206 tahun 2012 tentang Cara Produksi Pangan Yang Baik. Proses pembuatan konsep CPPB dibutuhkan untuk menjamin dan keamanan mutu pada produk tiwul instan di UKM “CCW Snack”.

Kata kunci: Pengendalian Mutu, Konsep CPPB, Tiwul Instan, UKM “CCW Snack"