Abstrak


Studi Kerentanan dan Arahan Mitigasi Bencana Banjir di Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen Tahun 2016 (Sebagai Materi Pembelajaran Geografi SMA Kelas X Kurikulum 2013 pada KD 3.7 Menganalisis Mitigasi dan Adaptasi Bencana Alam dengan Kajian Geografi)


Oleh :
Sri Muliana Mardikaningsih - K5412072 - Fak. KIP

Abstrak

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Tingkat kerentanan bencana banjir di Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen. (2) Arahan mitigasi bencana banjir di Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen. (3) Implementasi hasil penelitian untuk materi pembelajaran geografi SMA kelas X Kurikulum 2013.
Metode   penelitian   yang   digunakan   adalah   metode   survei   dengan pendekatan  deskriptif  spasial.  Populasi  yang  digunakan  adalah  seluruh  satuan lahan dan individu di Kecamatan Puring, serta pemerintah. Sampel penelitiannya adalah satuan lahan dan individu yang terkena banjir di 12 desa bagian utara Kecamatan Puring, serta BPBD Kabupaten Kebumen. Jumlah satuan lahannya adalah 7. Teknik sampling yang digunakan adalah populasi, purposive sampling, dan proporsional sampling. Teknik pengumpulan datanya berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas yang digunakan adalah triangulasi data. Analisis data menggunakan overlay dan skoring parameter tingkat kerentanan banjir,  yaitu  bentuklahan,  kemiringan  lereng,  tanah,  dan  penggunaan  lahan. Arahan mitigasi banjir ditentukan berdasarkan tingkat kerentanan dan jenis banjir. Hasil penelitian diimplementasikan sebagai suplemen pembelajaran geografi kelas X SMA semester genap Kurikulum 2013.
Hasil penelitian ini adalah (1) Tingkat kerentanan banjir di Kecamatan Puring terdiri dari 3 kelas, yaitu: (a) Kelas kerentanan Sangat Rentan meliputi 12 desa  seluas  705,60  ha  (25,90%);  (b)  Kelas  Rentan  meliputi  12  desa  seluas
2.016,01 ha (74,01%); (c) Kelas Kurang Rentan terdiri dari 1 desa seluas 2,57 ha (0,09 %). (2) Arahan mitigasi banjir dibagi menjadi 4 tipe: Tipe I (kerentanan sangat rentan - jenis banjir kiriman) yaitu berupa pembangunan tanggul, normalisasi sungai, dan pengaturan pintu air; Tipe II (kerentanan rentan - jenis banjir kiriman) yaitu berupa pembangunan tanggul dan pengerukan sungai; Tipe III (kerentanan rentan - jenis banjir lokal) yaitu perbaikan saluran air dan pembuatan gorong-gorong; Tipe IV (kelas kerentanan kurang rentan - jenis banjir kiriman) yaitu perbaikan saluran irigasi. (3) Hasil penelitian digunakan sebagai suplemen pembelajaran geografi kelas X SMA Kurikulum 2013.

Kata Kunci : Banjir, Kerentanan, Mitigasi