Abstrak


Persepsi petani terhadap kebijakan alih fungsi lahan dari pertanian ke non pertanian di kecamatan Kartasura kabupaten Sukoharjo


Oleh :
Kusmiyati - H0400044 - Fak. Pertanian

ABSTRAK Tanah dan petani adalah bagian dari suatu hal, suatu kerangka hubungan yang telah berdiri lama. Akan tetapi luas tanah dalam negara adalah terbatas, lebih-lebih tanah pertanian. Padahal jumlah penduduk makin bertambah. Karena itu, problem pokok yang dihadapi semua negara agraris ialah bagaimana cara memelihara, mengawetkan, memperuntukkan, mengusahakan, mengurus, dan membagi tanah serta hasilnya sedemikian rupa, sehingga yang paling menguntungkan bagi kesejahteraan rakyat dan negara. Hal tersebut tidak terlepas dari kelembagaan-kelembagaan pemerintah dan politik yang mempunyai dampak yang penting terhadap pemilikan dan penggunaan sumber daya tanah. Hampir setiap putusan mengenai pemilikan dan penggunaan sumber daya tanah dipengaruhi oleh kebijaksanaan pemerintah juga program-program pemerintah. Akan tetapi, kadang bahkan sering ditemui adanya kebijakan-kebijakan pemerintah yang hanya berdampak positif pada kelompok tertentu saja. Dan justru merugikan masyarakat petani yang menjadi sasarannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat persepsi petani terhadap kebijakan alih fungsi lahan dari lahan pertanian ke non pertanian di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo serta mengkaji hubungan antar variabel-variabel yang mempengaruhi persepsi petani dengan persepsinya terhadap kebijakan alih fungsi lahan dari lahan pertanian ke non pertanian. Metode dasar yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan teknik survei. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) yaitu di Kecamatan Kartasura. Sampel ditentukan secara purposive dengan teknik snowball. Jumlah sampel yang diambil adalah 60 petani, yang terbagi menjadi 30 petani yang telah beralih fungsi lahan dan 30 petani yang belum alih fungsi lahan. Untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani terhadap kebijakan alih fungsi lahan dengan pesepsinya menggunakan korelasi Rank Spearman (rs) dengan program SPSS versi 10.00 for windows dan untuk menguji tingkat signifikansi rs digunakan uji t dengan nilai  = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi petani yang telah alih fungsi lahan terhadap kebijakan alih fungsi lahan adalah baik. Sedangkan petani yang belum alih fungsi lahan memiliki persepsi sedang terhadap kebijakan alih fungsi lahan. Pada taraf 95 persen, untuk petani yang telah alih fungsi lahan terdapat hubungan nyata antara pendidikan formal dan luas lahan dengan kebijakan alih fungsi lahan. Sedangkan untuk petani yang belum alih fungsi lahan, hubungan nyata terjadi pada pendidikan formal dan pendapatan.