Abstrak


Pengaruh Pendekatan Inkuiri Bebas yang Dimodifikasi terhadap Keterampilan Psikomotorik Ditinjau dari Kemampuan Penggunaan Alat Ukur Listrik Mahasiswa pada Praktikum Rangkaian Seri RLC


Oleh :
Intan Puspita Nugraheni - K2301035 - Fak. KIP

ABSTRAK Tujuan penelitian untuk mengetahui adanya: (1) Perbedaan pengaruh penggunaan pendekatan inkuiri bebas dan pendekatan inkuiri bebas yang dimodifikasi terhadap keterampilan psikomotorik mahasiswa. (2) Perbedaan pengaruh kemampuan penggunaan alat ukur listrik kategori tinggi dan rendah terhadap keterampilan psikomotorik mahasiswa. (3) Interaksi pendekatan inkuiri dan kemampuan penggunaan alat ukur listrik terhadap keterampilan psikomotorik mahasiswa. Peneliti menggunakan metode eksperimen dengan disain faktorial 2x2. Popualsi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa program Fisika jurusan PMIPA FKIP UNS yang mengambil mata kuliah Praktikum Elektronika Dasar I. Sampel diambil dengan teknik pencuplikan dari populasi, yaitu seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah Praktikum Elektronika Dasar I pada semester gasal tahun akademik 2005/2006. Kelompok kontrol terdiri dari 30 orang mahasiswa reguler dan kelompok eksperimen juga 30 orang yang terdiri dari 13 orang mahasiswa reguler ditambah 16 oarng mahasiswa non reguler dan 1 orang mahasiswa semester atas yang mengulang, Pengumpulan data menggunakan teknik tes untuk mendapatkan nilai kemampuan penggunaan alat ukur listrik dan teknik non tes berupa observasi dan penilaian lembar LKS untuk mengetahui nilai keterampilan psikomotorik. Data dianalisis dengan menggunakan Anava dua jalan frekuensi sel tak sama dan dilanjutkan uji lanjut Anava dengan metode Scheffe untuk H0 yang ditolak. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa: (1) Ada perbedaan pengaruh penggunaan pendekatan inkuiri bebas dan pendekatan inkuiri bebas yang dimodifikasi terhadap keterampilan psikomotorik mahasiswa (Fa= 6,684 > F0,05:1,54= 4,022). (2) Ada perbedaan pengaruh kemampuan penggunaan alat ukur listrik kategori tinggi dan rendah terhadap keterampilan psikomotorik mahasiswa (Fb= 9,312 > F0,05:1,54= 4,022). (3) Tidak ada interaksi pendekatan inkuiri dan kemampuan penggunaan alat ukur listrik terhadap keterampilan psikomotorik mahasiswa (Fab= 1,569 < F0 xss=removed> F0,05:1,54 = 4,022). Dari uji komparasi rerata antar kolom diperoleh bahwa kemampuan penggunaan alat ukur listrik kategori tinggi memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap keterampilan psikomotorik mahasiswa dibandingkan kemampuan penggunaan alat ukur listrik kategori rendah. (Fµ.1µ.2 = 9,656 > F0,05:1,54 = 4,022).