Abstrak


Perbandingan Rerata Rasio Trombosit Limfosit Berdasarkan Stratifikasi Risiko Skor Grace pada Pasien Non-St-Elevation Acute Coronary Syndromes


Oleh :
Maria Jessica Yaputri - G0016143 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Latar Belakang: Di Indonesia, Sindrom Koroner Akut (SKA) adalah penyebab kematian kedua tertinggi dengan prevalensi diagnosis mencapai 0,5 persen populasi pada tahun 2013. Inflamasi pada patofisiologi SKA meliputi menurunnya jumlah limfosit dan meningkatnya aktivitas trombosit, yang kemudian melahirkan Rasio Trombosit Limfosit (RTL) sebagai penanda inflamasi terbaru yang sederhana.  Dalam tatalaksana SKA, khususnya Non-ST-Elevation Acute Coronary Syndromes (NSTE-ACS) yang meliputi Non-ST-Elevation Myocardial Infarction (NSTEMI) dan Unstable Angina Pectoris (UAP), diperlukan stratifikasi risiko pasien sebagai pertimbangan penanganan selanjutnya. Stratifikasi risiko skor GRACE memprediksi risiko kematian pasien SKA di rumah sakit dan 6 bulan setelah perawatan di rumah sakit. Delapan buah komponen dalam skor GRACE dihitung untuk mengelompokkan pasien SKA menjadi risiko rendah, menengah, dan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan rerata RTL berdasarkan stratifikasi risiko skor GRACE pada pasien NSTE-ACS.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observational analitik komparatif dengan pendekatan potong lintang. Penelitian ini meneliti 96 pasien NSTEMI dan UAP yang dirawat inap pada bulan Januari 2018 sampai April 2019 di RSUD Dr. Moewardi. Pasien dikelompokkan berdasarkan skor GRACE untuk risiko kematian di rumah sakit dan 6 bulan setelah perawatan di rumah sakit menjadi kelompok risiko rendah, menengah, dan tinggi. Rerata RTL per kelompok sampel kemudian dibandingkan dengan uji ANOVA satu arah.

Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan pada rerata RTL berdasarkan stratifikasi risiko skor GRACE untuk kematian di rumah sakit dengan nilai p = 0,031 (p < 0 xss=removed> 0,05).
Simpulan: Rerata RTL memiliki perbedaan berdasarkan stratifikasi risiko skor GRACE untuk kematian di rumah sakit, tetapi tidak memiliki perbedaan berdasarkan stratifikasi risiko kematian 6 bulan setelah perawatan di rumah sakit.

Kata Kunci: Platelet to Lymphocyte Ratio, GRACE Risk Score, Non-ST-Elevation Acute Coronary Syndromes