Abstrak


Pemakaian bahasa indonesia pada rubrik kriiing solopos: pendekatan sosio-pragmatik


Oleh :
Yovy Ariani Wibowo Sutanto - C0201064 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

ABSTRAK Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana karakteristik pemakaian bahasa Indonesia pada rubrik Kriiing Solopos? (2) Bagaimana tindak tutur yang digunakan penutur dalam menyampaikan fungsi dan tujuannya? (3) Bagaimana maksud ujaran penutur yang terkandung di balik ujaran-ujaran rubrik Kriiing Solopos. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan karakteristik pemakaian bahasa Indonesia pada rubrik Kriiing Solopos, (2) Mendeskripsikan dan menjelaskan tindak tutur yang digunakan, (3) Mendeskripsikan maksud ujaran penutur yang terkandung di balik ujaran-ujaran rubrik Kriiing Solopos. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ujaran rubrik Kriiing Solopos yang terbit selama bulan Juni, Juli, Agustus 2005. Sampel dalam penelitian ini adalah ujaran-ujaran yang terdapat di rubrik Kriiing Solopos yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan dengan intepretasi pragmatik. Dari hasil analisis dapat disimpulkan yaitu: (1) Pemakaian bahasa Indonesia pada rubrik Kriiing Solopos banyak memanfaatkan ragam informal yang berupa campur kode, alih kode, interferensi, dan pemanfaatan singkatan. (2) Tindak tutur yang digunakan adalah tindak tutur representatif untuk melaporkan, menunjukan. Tindak tutur direktif untuk menyuruh. Tindak tutur ekspresif untuk memuji, mengkritik. Tindak tutur komisif untuk berjanji. Tindak tutur deklarasi untuk menciptakan suatu hal yang baru. (3) Maksud yang terkandung di balik tuturan rubrik Kriiing Solopos adalah maksud memohon, menyuruh, mengkritik, menyarankan, menyindir dapat disampaikan dengan kalimat berita. Kalimat tanya dapat digunakan untuk maksud menyuruh melakukan sesuatu dan menyindir. Maksud menyarankan juga dapat disampaikan dalam bentuk kalimat perintah.