;

Abstrak


Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Facilitator And Explaining dengan Pendekatan Scientific pada Materi Segi Empat ditinjau dari Karakteristik Gaya Berpikir Siswa Kelas VII SMP Negeri Se-Kota Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017


Oleh :
Mohamad Nur Fauzi - S851602021 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK
Penelitian   ini   bertujuan   untuk   mengetahui:   (1)   manakah   model
pembelajaran yang menghasilkan prestasi belajar dan keterampilan social yang lebih baik antara siswa yang dikenai model pembelajaran SFE dengan pendekatan scientific (SFEs), SFE, atau pembelajaran langsung, (2) manakah yang mempunyai prestasi belajar dan keterampilan sosial siswa lebih baik antara siswa dengan gaya berpikir sekuensial konkret (SK), sekuensial abstrak (SA), Acak konkret (AK), atau acak abstrak (AA), (3) pada masing-masing model pembelajaran, manakah yang mempunyai prestasi belajar dan keterampilan sosial yang lebih baik, siswa dengan kategori gaya berpikir sekuensial konkret (SK), sekuensial abstrak (SA), Acak konkret (AK), atau acak abstrak (AA), (4) pada masing-masing tipe gaya berpikir, manakah yang mempunyai prestasi belajar dan keterampilan sosial yang lebih baik, siswa yang dikenai model pembelajaran SFEs, SFE, atau pembelajaran langsung.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri di Kota Surakarta tahun pelajaran 2016/2017. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik stratified cluster random sampling. Selanjutnya diperoleh sampel sebanyak 286 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, metode tes, dan angket. Teknik Analisis data menggunakan MANOVA dua jalan dengan sel tak sama, uji lanjut menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama, dan uji komparasi ganda dengan metode Scheffe.
Dari hasil analisis  dan pembahasan disimpulkan: (1) prestasi belajar siswa yang dikenai model pembelajaran SFEs, SFE, dan pembelajaran langsung, keterampilan sosial siswa yang dikenai model pembelajaran SFEs lebih baik dibandingkan model pembelajaran SFE dan pembelajaran langsung, keterampilan sosial siswa yang dikenai model pembelajaran SFE dan model pembelajaran langsung sama baiknya (2) Karakteristik gaya berpikir sekuensial konkret (SK), sekuensial abstrak (SA), acak konkret (AK), dan acak abstrak (AA) memberikan pengaruh yang sama terhadap prestasi belajar matematika dan keterampilan sosial siswa. (3) Siswa dengan gaya berpikir SK, SA, AK, dan AA dengan dikenai model pembelajaran SFEs, model pembelajaran SFE, dan pembelajaran langsung memberikan efek yang sama baiknya terhadap prestasi belajar matematika dan keterampilan sosial siswa. (4) Pada model pembelajarn SFEs, model pembelajaran SFE, dan pembelajaran langsung akan memberikan prestasi belajar matematika dan keterampilan sosial yang sama baiknya terhadap siswa yang mempunyai gaya berpikir SK, SA, AK, dan AA.
Kata Kunci: Model Pembelajaran, SFE, Karakteristik Gaya Berpikir, Prestasi
Belajar, Keterampilan Sosial