Abstrak


Hubungan Diet Tinggi Karbohidrat terhadap Derajat Keparahan Akne Vulgaris pada Siswa SMAN 1 Simo Boyolali


Oleh :
Rafadilla Putri Alvarisa - G0016177 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang : Akne vulgaris merupakan kelainan kulit berupa peradangan folikel pilosebasea yang paling sering terjadi, terutama pada remaja dan dewasa muda. Akne vulgaris paling sering mengenai remaja, angka prevalensinya mencapai 90%. Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan timbulnya akne vulgaris, salah satunya adalah makanan. Makanan yang mengandung indeks glikemik yang tinggi dapat berpengaruh dalam proses terjadinya akne vulgaris. Indeks glikemik adalah tolak ukur meningkatnya kadar glukosa darah yang dibandingkan dengan jumlah karbohidrat dalam makanan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan diet tinggi karbohidrat terhadap derajat keparahan akne vulgaris pada siswa SMAN 1 Simo Boyolali.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observational analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada bulan Oktober 2019 di SMAN 1 Simo Boyolali dengan subjek penelitian siswa laki-laki kelas XI sebanyak 53 siswa. Penelitian dilakukan dengan pengisian kuesioner  Adolescent Food Habit Checklist (AFHC) dan pengambilan foto standar. Data kemudian dianalisis menggunakan uji Chi-square.
Hasil : Berdasarkan analisis Chi-Square didapatkan nilai p=0,100 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara diet tinggi karbohidrat dengan derajat keparahan akne vulgaris pada siswa SMAN 1 Simo Boyolali.
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara diet tinggi karbohidrat dengan derajat keparahan akne vulgaris pada siswa SMAN 1 Simo Boyolali.

Kata Kunci : Akne vulgaris, diet tinggi karbohidrat