Abstrak


Kultur Simbiotik Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis) dengan Fungi Endofit Anggrek Gunung Lawu


Oleh :
Luthfi Muhammad Fikri - M0414047 - Fak. MIPA

Abstrak

Sebagian besar anggrek diperbanyak dengan kultur in vitro tanpa kehadiran fungi endofit yang membantu dalam siklus hidupnya, sedangkan di alam anggrek bersimbiosis dengan fungi endofit. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui potensi inokulasi fungi endofit pada  kultur biji dan protocorm like body (PLB)  anggrek bulan untuk menghasilkan simbiosis anggrek – fungi endofit. Selain itu juga untuk mengetahui pengaruh simbiosis anggrek – fungi endofit pada perkecambahan biji dan pertumbuhan protocorm anggrek bulan.
Penelitian ini merupakan penelitian ekploratif. Metode yang digunakan meliputi kultur in vitro PLB dan biji dengan perlakuan inokulasi Trichoderma sp.; Fusarium sp.; dan tanpa inokulasi dengan media perlakuan Potato Dextrose Agar (PDA) dan pembuatan preparat PLB dan biji hasil perlakuan. Pengamatan penelitian meliputi pengamatan morfologi biji dan PLB yang disajikan dalam bentuk data kualitatif yang meliputi warna PLB. Pengamatan anatomi dilakukan menggunakan mikroskop fluorescens dengan pewarnaan safranin dan KOH-anilin blue fluorescence untuk melihat ada tidaknya fungi endofit pada PLB dan biji P. amabilis. Data disajikan secara deskriptif.
Dari pengamatan ini didapatkan hasil pada semua perlakuan mengalami perubahan warna PLB menjadi kuning, hijau atau kecoklatan pada sebagian PLB. Perubahan warna disertai tumbuhnya tunas terjadi pada inokulasi Fusarium sp dan kontrol. Dari pengamatan anatomi diketahui terdapat struktur yang diduga sebagai peloton di dalam sel PLB pada kedua perlakuan inokulasi, sedangkan pada biji anggrek bulan tidak dijumpai struktur peloton.

Kata Kunci : Phalaenopsis amabilis, Biji dan PLB, morfologi dan anatomi, fungi endofit, safranin, KOH-anilin blue fluorescence