Abstrak


Pengaruh Metode Elektroosmosis Variasi Tegangan Listrik dan Jarak Elektroda pada Sifat Fisik Tanah Lempung Tanon


Oleh :
Siva Pradipta Respati Saputra - I0115103 - Fak. Teknik

Meningkatnya keabutuhan akan infrastruktur dalam hal pemenuhan ataupun penunjang dalam mencapai kebutuhan pastinya tidak akan terlepas dari diperlukannya tanah dasar dengan karakteristik yang baik sehingga dapat menopang bangunan diatasnya agar tetap aman. Salah satu jenis tanah yang butuh perbaikan adalah tanah lempung lunak. Tanah lempung memiliki waktu penurunan yang lama, kemungkinan terjadi kembang susut tanah, permeabilitas rendah, plastisitas tinggi, dan kuat geser yang rendah. Penelitian ini menggunakan salah satu metode dari stabilisasi elektrokinetik, yaitu menggunakan metode elektroosmosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode elektroosmosis pada beberapa sifat fisik tanah yaitu pada kadar air tanah, berat volume basah tanah, batas-batas Atterberg, dan nilai pH tanah. Menggunakan variasi jarak antar elektroda yaitu jarak 30 cm dan 45 cm antar elektroda, dan menggunakan variasi tegangan listrik yang dialirkan yaitu tegangan listrik 4.5, 9, dan 12 volt. Hasil dari metode elektroosmosis yang dilakukan menunjukkan perubahan pada beberapa sifat fisik tanah yang diuji. Pada kadar air mengalami penurunan paling besar hingga nilai kadar air menjadi 68,55%. Pada berat volume basah tanah kenaikan terbesar hingga nilai 1,46%. Indeks plastisitas tanah setelah metode elektroosmosis menurun hingga 36,95%. Changes in some physical properties of this soil indicate that the electroosmosis method can improve some physical properties of soft clay.

Kata Kunci : tanah lempung, elektroosmosis, sifat fisik tanah