;

Abstrak


Oral Corrective Feedback And Students’ Uptake: Classroom Practices And Preferences On The Perspective Of Gender (A Case Study At The Undergraduate Students Of Sebelas Maret University In The Academic Year Of 2017/2018)


Oleh :
Zaky Dzulhiza Hawin Amalia - S891608023 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK

UMPAN  BALIKKOREKTIFLISAN DAN SERAPANSISWA:     PRAKTEK-PRAKTEK     KELAS     DAN PREFERENSI  KELAS  PADA  PERSPEKTIF GENDER.Tesis.  Konsultan  I:  Prof. Dr.  Endang  Fauizati,  M.Hum.  Konsultan  II:  Dr.  Sri  Marmanto,  M.Hum.  Jurusan Bahasa Inggris, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret. Tujuan  dari  penelitian  ini  adalah  untuk  memaparkanjenis  umpan  balik korektif  lisan  yang  digunakan  oleh  dosen  di  kelasspeaking,  serapan mahasiswadan mahasiswidalam  menanggapi  berbagai  jenis  umpan  balik  korektif  lisantersebut, preferensi mahasiswa dan mahasiswiterhadap umpan balik korektif lisan dan alasan mereka untuk preferensi tersebut. Desain  kualitatif  digunakan  dalam  penelitian  ini.  Penelitian  ini  dilakukan pada  mahasiswa  tahun  pertama di Universitas  Sebelas  Maret  Surakarta.  39  siswa dari  Departemen  Pendidikan  Bahasa  Inggris  berpartisipasi  dalam  penelitian  ini. Mereka terdiri dari 11 mahasiswadan 28 mahasiswi. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan, peristiwa, dan dokumen. Pengamatan, kuesioner, wawancara, dan   analisis   dokumen   digunakan   sebagai   teknik   untuk   mengumpulkan   data. Triangulasi  dan  pengecekan  anggota  diterapkan  untuk  meningkatkan data  yang valid.  Data-data dianalisis  dengan  menggunakan  analisis  model  interaktif  yaitu, kondensasi data, tampilan data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi.Hasil  penelitian  ini  menunjukkan  bahwa  (1)  dosen pertamalebih  suka memberikan  jenis  koreksi explicit  feedbackkarena  dapat  menghemat  waktu, sedangkan  dosen kedualebih  suka  menggunakan eliciation karena lebih efektif untuk   membuat mahasiswa/iaktif   dalam   proses   pembelajaran,   (   2)   serapan mahasiwasetelahexplicit feedbacksebagian besar mengarah pada serapan dengan perbaikan (uptake  with  repair), sedangkanserapan mahasiswisetelah explicit correction, recast,  dan metalinguistic  feedback sebagian  besar  mengarah  pada serapan dengan perbaikan(uptake with repair), (3) semua mahasiwalebih memilih untuk dikoreksi  dengan explicit  correction, sedangkansebagian  besar mahasiwilebih  suka  mendapat metalinguistic  feedback, (4) explicit  correction menjadi  tipe yang  paling  disukai  oleh mahasiwakarena  mereka  ingin agar dosen  memperbaiki kesalahan  mereka dengan segera,  jelas,  dan  langsung,  sedangkan metalinguistic feedbackmenjadi  jenis  yang  paling  disukai  oleh sebagian  besar  mahasiwikarena jenistersebut dapat mendorong mereka untukdapatmengoreksinya sendiri.Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tambahan dan baru  tentang  praktikumpan  balik  korektif  lisan  di  kelas speakingyang  sesuai dengan preferensi siswa.Kata  Kunci: Umpan  balik  lisan,  serapan  siswa,  kelas  speaking,  preferensi, gender

Kata Kunci: Umpan balik lisan, serapan siswa, kelas speaking, preferensi, gender.