Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel motivasi memoderasi pengaruh antara partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial hotel berbintang di Eks Karesidenan Surakarta. Sehubungan dengan permasalah tersebut, peneliti mengambil hipotesis sebagai berikut H1 : Partisipasi penyusunan anggaran akan berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial. H2 : Pengaruh partisipasi dalam proses penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial akan tinggi apabila motivasi kerja yang dimiliki tinggi, dan pengaruh partisipasi dalam proses penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial akan rendah apabila motivasi kerja yang dimiliki manajer rendah.
Berkaitan dengan tujuan, permasalahan dan hipotesis maka penelitian ini mengambil populasi manajer menengah hotel berbintang di Eks Karesidenan Surakarta. Data yang digunakan adalah data yang diperoleh dari kuesioner yang diserahkan secara langsung ke masing-masing hotel. Sebelum dilakukan pengujian data, lebih dulu dilakukan pengujian terhadap validitas dan reliabilitas instrumen. Uji validitas dilakukan dengan korelasi product moment dan uji reliabilitas dengan kendalan alpha cronbach. Pengujian selanjutnya yaitu pengujian asumsi klasik yang terdiri dari pengujian normalitas, pengujian multikolinieritas dan pengujian heteroskedastisitas. Pengujian yang terakhir yaitu pengujian hipotesis dengan analisis regresi baik sederhana maupun berganda
Hasil pengujian menunjukkan bahwa keseluruhan instrumen dinyatakan valid dan reliable. Dari pengujian asumsi klasik didapatkan hasil bahwa variabel berdistribusi normal, tidak terjadi multikolinieritas dan juga tidak terjadi heteroskedastisitas. Hasil pengujian dengan menggunakan regresi menunjukkan hasil bahwa partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial sedangkan interaksi antara partisipasi penyusunan anggaran dan motivasi berpengaruh negatif terhadap kinerja manajerial. Hal ini berarti bahwa semakin rendah motivasi manajer dalam berpartisipasi pada proses penyusunan anggaran akan mengakibatkan kinerja manajer manajerial yang rendah pula.
Berdasarkan hasil analisis dapat diambil kesimpulan bahwa kedua hipotesis dinyatakan diterima yang berarti bahwa partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial dan interaksi antara partisipasi dan motivasi juga berpengaruh terhadap kinerja manajerial
