;

Abstrak


Pengembangan Computerized Testlet untuk Mengukur Literasi Sains dan Keterampilan Proses Sains pada Materi Stoikiometri


Oleh :
Stefanus Kristiyanto - S091702005 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen penilaian computerized testlet yang memiliki validitas, realibilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda dan indeks pengecoh yang memenuhi kriteria sebagai suatu soal yang baik juga untuk mengembangkan instrumen computerized testlet pada materi stoikiometri, menjadi instrumen penilaian yang mampu mengukurlietrasi sains dan keterampilan proses sains.

Pengembangan instrumen penilaian dalam bentuk computerized testlet ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan yang terdiri dari 10 tahap yaitu: 1) penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi (research and information collecting), 2) perencanaan (planning), 3) pengembangan bentuk produk awal (develop preliminary form of product), 4) uji coba lapangan awal (preliminary field testing), 5) revisi produk awal (main product revision), 6) uji coba lapangan utama (main field testing), 7) revisi produk utama (operational product revision), 8) uji coba pelaksanaan lapangan (operational field testing), 9) revisi produk akhir (final product revision), 10) diseminasi (dissemination). Penelitian ini dilakukan di SMA N 1 Simo, SMA N 1 Ngemplak, dan SMA N 1 Nogosari dengan jumlah responden siswa sebanyak 240 orang.  Validasi instrumen penilaian computerized testlet ini menggunakan metode Aiken dengan 11 orang validator ahli. Metode penilaian pada instrumen computerized testlet ini menggunakan metode Graded Response Model (GRM).

Hasil penelitian dan pengembangan penelitian ini adalah instrumen penilaian computerized testlet yang dikembangkan dinyatakan layak dan memenuhi kriteria sebagai suatu soal yang baik dengan validitas soal lebih dari 0,79 (valid), memiliki reliabilitas tes pada uji coba lapangan utama 0,643 dan 0,610 pada uji coba pelaksanaan lapangan yang tergolong tinggi, memiliki daya pembeda dengan persentase 10% jelek, 66,7% cukup, dan 23,3?ik, memiliki tingkat kesukaran dengan persentase 20% sukar, 53,3% sedang dan 26,7% mudah.