Abstrak


Analisis kejiwaan dan nilai pendidikan budi pekerti dalam novel Gogroke Reroncen Kembang Garing karya Tulus Setiyadi serta relevansinya sebagai bahan ajar apresiasi sastra jawa di SMA (kajian psikologi sastra)


Oleh :
Anisa Pertiwi - K4213012 - Fak. KIP

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan: (1) analisis kejiwaan tokoh utama novel Gogroke Reroncen Kembang Garing Karya Tulus Setiyadi; (2) nilai-nilai pendidikan budi pekerti novel Gogroke Reroncen Kembang Garing Karya Tulus Setiyadi; (3) relevansi novel Gogroke Reroncen Kembang Garing Karya Tulus Setiyadi sebagai bahan ajar apresiasi sastra Jawa di SMA.

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dan jenis analisis dokumen. Sumber data yang ada pada penelitian ini berupa dokumen dan informan. Teknik pengambilan sample menggunakan Purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan analisis dukomen dan wawancara dengan narasumber. Uji validasi data menggunakan triangulasi teori dan triangulasi sumber. Teknik analisis data yang ada pada penelitian ini menggunakan teknik analisis model  interaktif  yang  meliputi  empat  komponen, yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Berdasarkan penelitian ini dapat diambil kesimpulan yaitu: (1) analisis kejiwaan tokoh utama novel Gogroke Reroncen Kembang Garing Karya Tulus Setiyadi meliputi: id, ego, dan superego; (2) nilai pendidikan budi pekerti novel Gogroke Reroncen Kembang Garing Karya Tulus Setiyadi; (3) novel Gogroke Reroncen Kembang Garing Karya Tulus Setiyadi relevan jika digunakan sebagai bahan ajar apresiasi sastra Jawa di SMA karena memenuhi kriteria penilaian buku nonteks yang sesuai dengan Permendikbud nomor 8 tahun 2016.

Kata Kunci: novel, analisis kejiwaan, nilai pendidikan budi pekerti, relevansi