;
Metakognisi memiliki peranan penting dalam menentukan keberhasilan suatu pemecahan masalah karena dengan kemampuan metakognisi, siswa sadar akan proses berpikirnya dalam mengembangkan rencana, memonitor dan mengevaluasi tiap tindakan pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil metakognisi siswa yang memiliki kecerdasan intrapersonal tinggi, sedang, dan rendah dalam memecahkan masalah sistem persamaan dan pertidaksamaan dua variabel.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilakukan di SMAN 1 Surakarta. Subjek penelitian adalah siswa kelas X. Subjek dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria subjek telah mendapatkan materi sistem persamaan dan pertidaksamaan dua variabel serta memiliki kecerdasan intrapersonal tinggi, sedang dan rendah. Data metakognisi siswa dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara berbasis tugas pemecahan masalah. Selanjutnya, data metakognisi subjek tiap tingkatan kecerdasan intrapersonal dianalisis dengan tahapan mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil metakognisi subjek dengan kecerdasan intrapersonal tinggi pada saat memecahkan masalah sistem persamaan dan pertidaksamaan dua variabel yang diberikan, mampu memenuhi indikator-indikator pada tiap tahapan metakognisi yakni mulai dari mengembangkan rencana tindakan, memonitor tindakan dan mengevaluasi tindakan. Profil metakognisi subjek dengan kecerdasan intrapersonal sedang pada saat memecahkan masalah sistem persamaan dan pertidaksamaan dua variabel yang diberikan, tidak dapat memenuhi semua indikator pada tahapan mengembangkan rencana tindakan dan memonitor tindakan. Namun pada tahap mengevaluasi tindakan, semua indikator yang ada dapat terpenuhi dengan baik. Profil metakognisi subjek dengan kecerdasan intrapersonal rendah pada saat memecahkan masalah sistem persamaan dan pertidaksamaan dua variabel yang diberikan, tidak semua indikator yang ada pada tahapan mengembangkan rencana tindakan, memonitor tindakan dan kemudian mengevaluasi tindakan dapat terpenuhi dengan baik. Subjek dengan kecerdasan intrapersonal rendah, belum dapat mengontrol diri dan menyadari jalannya proses berpikirnya secara baik pada saat memecahkan masalah yang diberikan.
Kata Kunci : kecerdasan intrapersonal, metakognisi, pemecahan masalah