Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Strategi Penguatan Pendidikan Politik dalam Mengembangkan Civic Responsibility Mahasiswa oleh HMI Cabang Surakarta. 2)
Hambatan Penguatan Pendidikan Politik dalam Mengembangkan Civic Responsibility Mahasiswa oleh HMI Cabang Surakarta.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, Jenis Pendekatan penelitian yang dipilih adalah deskriptif analisis. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengujian validitas data menggunakan triangulasi, review informan, dan member check. Analisis data menggunakan model interaktif meliputi: data reduksi, data sajian, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan Hasil Penelitian dapat disimpulkan 1) Penguatan pendidikan politik dilakukan melalui pola pengaderan secara formal dan informal. Pola pengaderan formal dengan training formal yaitu Latihan Kader I dengan target memberikan kesadaran fungsi dan peran bagi kader HMI bahwa kader HMI merupakan kader umat dan kader bangsa. Latihan Kader II dengan target kader HMI mampu memetakan peradaban dan memformulasikan gagasan dalam lingkup organisasi. Latihan Kader III dengan target kader HMI sebagai pemimpin dengan kemampuan konsepsional secara profesional dalam gerak perubahan sosial. Pengaderan Informal melalui kegiatan followup, upgrading, aktivitas, pendampingan, promosi dan pembentukan budaya positif dan melukakan evaluasi terhadap proses perkaderan. 2) Hambatan yang dialami oleh HMI dalam penguatan pendidikan politik bisa diklasifikasikan menjadi 2 (dua) yaitu hambatan internal dan hambatan eksternal. Hambatan internal meliputi a) Belum maksimalnya pengaderan di seluruh komisariat karena belum aktifnya seluruh komisariat di lingkup HMI Cabang Surakarta b) belum maksimalnya internalisasi nilai-nilai ke HMI an kepada seluruh kader. Hambatan eksternal meliputi a) sistem peraturan yang membatasi ruang gerak HMI, b), apatisme mahasiswa
Kata Kunci : Pendidikan Politik, Civic Responsibility, Himpunan Mahasiswa Islam