Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui peningkatan keaktifan belajar
siswa (2) mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Gambar
Interior Dan Eksterior Bangunan Gedung kelas XI TGB SMK Ganesha Tama
Boyolali melalui penerapan model pembelajaran Project Based Learning.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang
dilaksanakan dalam dua siklus, dengan setiap siklus terdiri atas perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI
TGB SMK Ganesha Tama Boyolali pada mata pelajaran Gambar Interior dan
Eksterior Bangunan Gedung. Data diperoleh dari observasi, wawancara, dan tes
evaluasi. Penelitian ini menggunakan analisis data secara statistik deskriptif untuk
menilai hasil pembelajaran yang kemudian ditarik kesimpulan sebagai akhir proses
penelitian.
Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Penerapan model pembelajaran
Project Based Learning dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa dari setiap
siklus, yaitu dengan persentase sebesar 9,09% pada pra siklus menjadi 27,27% pada
siklus I, dan kemudian kembali meningkat menjadi 63,63% pada siklus II (2)
Penerapan model pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan hasil
belajar siswa pada ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor yaitu dilihat pada
peningkatan hasil nilai siswa dari tahap pra siklus, siklus I, dan Siklus II. Persentase
pada ranah Kognitif yaitu dari 9,09% pada tahap Prasiklus menjadi sebesar 59,1%
pada Siklus I, dan kemudian kembali meningkat menjadi 72,73% pada Siklus II.
Pada ranah Afektif dengan kriteria lebih dari sama dengan (?) baik yaitu dari 9,09%
pada Prasiklus menjadi 27,27% pada Siklus I, dan kemudian kembali meningkat
menjadi 63,64% pada Siklus II. Sedangkan pada ranah Psikomotor dengan kriteria
lebih dari sama dengan (?) baik yaitu dari 9,09% pada Prasiklus menjadi sebesar
22,73% pada Siklus I, dan kemudian kembali meningkat menjadi 81,82% pada
Siklus II. Berdasarkan data yang didapat dari ranah kognitif, afektif, dan
psikomotor dalam hasil belajar tersebut, disimpulkan bahwa persentase tingkat
ketuntasan hasil belajar siswa mengalami peningkatan di setiap siklusnya. Tingkat
ketuntasan hasil belajar siswa yang dicapai yaitu hanya sekitar 4,55% atau hanya 1
(satu) orang dari keseluruhan 22 orang siswa yang mendapat predikat Tuntas dalam
ketiga ranah tersebut pada tahap Pratindakan, kemudian meningkat menjadi 13,64%
atau 3 orang pada Siklus I, dan kembali mengalami peningkatan yaitu menjadi 50%
atau 11 orang siswa pada Siklus II.
Kata Kunci : Project Based Learning, Keaktifan, Hasil Belajar