Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh iklim manajemen konflik pada perilaku inovatif dengan keterikatan karyawan sebagai mediator. Populasi penelitian ini seluruh karyawan frontline hotel bintang tiga, empat, dan lima di Surakarta. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebesar 160 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan convenience sampling. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan software AMOS v.21.0., dan untuk uji mediasi menggunakan Sobel test.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa iklim manajemen konflik memiliki pengaruh positif dan signifikan pada keterikatan karyawan. Keterikatan karyawan memiliki pengaruh positif dan signifikan pada perilaku inovatif. Iklim manajemen konflik memiliki pengaruh positif tetapi tidak signifikan pada perilaku inovatif, akan tetapi iklim manajemen konflik memiliki pengaruh positif dan signifikan pada perilaku inovatif melalui keterikatan karyawan, yang berarti bahwa keterikatan karyawan memediasi penuh pengaruh iklim manajemen konflik pada perilaku inovatif.
Kata Kunci: iklim manajemen konflik, perilaku inovatif, keterikatan karyawan