Abstrak


Uji Toksisitas Logam Berat Cr6+ (Kromium Heksavalen) Terhadap Histopatologis Hati Dan Insang Ikan Nila (Oreochromis niloticus)


Oleh :
Siti Badriyah - M0412073 - Fak. MIPA

Limbah industri tekstil mengandung bahan-bahan kimia yang berasal dari pengelantangan dan pewarnaan. Logam berat kromium berasal dari proses tersebut, dikenal bersiat toksik terhadap makhluk hidup. Kromium heksavalen dalam jumlah yang relatif sedikit dapat menyebabkan kerusakan pada beberapa organ, seperti paru-paru, hati, dan ginjal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas logam berat kromium terhadap histopatologis hati, dan insang ikan nila (Oreochromis niloticus).

Ikan nila degan jumlah 40 ekor ditempatkan pada 4 buah akuarium yang telah diisi air sebanyak 36 liter. Ikan diberi perlakuan dengan kromium heksavalen yang berasal dari senyawa K2Cr2O7 pada 4 macam konsentrasi, yaitu: 0; 57,69; 59,94; dan 83,20 ppm. Pemaparan dengan kromium heksavalen dilakukan  selama 96 jam. Setelah diberi perlakuan, hati dan insang diambil untuk pembuatan preparat histologis. Kerusakan pada hati dan insang ikan nila ditentukan berdasarkan standar dari peneltian yang telah dilakukan sebelumnya. Data dianalisis secara deskriptif.

Penelitian menunjukkan bahwa logam berat kromium menyebabkan beberapa kerusakan pada hati, dan insang ikan nila. Pada konsentrasi 0 ppm tidak menunjukkan adanya kerusakan. Pada konsentrasi 57,69 ppm menyebabkan kerusakan berupa edema, hiperplasia, melano macrophages center, dan fibrosis. Pada konsentrasi 59,94 ppm menyebabkan kerusakan berupa edema, hiperplasia, melano macrophages center, dan degerasi hidropsis. Pada konsentrasi 83,20 ppm menyebabkan kerusakan berupa edema, hiperplasia.