;

Abstrak


Pengaruh Melatonin Terhadap NLR, Kadar NT-Probnp Serum dan Skor COPD Assessment Test Pada Pasien COPD Eksaserbasi Akut


Oleh :
Yumita Azatin Amalia - S971402005 - Sekolah Pascasarjana

Pendahuluan: Prevalensi COPD tahun 2015 di Asia Pasifik terutama di indonesia masih cukup tinggi yang menimbulkan morbiditas dan mortalitas. Inflamasi lokal COPD memicu respon peradangan sistemik dengan memicu respon mediator proinflamasi seperti netrofil dan limfosit pada sistemik serta NTproBNP pada jantung. Studi tentang penggunaan NLR dan NTproBNP pada pasien COPD masih kurang. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh pemberian terapi tambahan melatonin terhadap efektifitas terapi standar pasien COPD eksaserbasi akut.

Metode: Penelitian uji klinis dengan desain experimental studies pada 30 pasien COPD eksaserbasi akut,, usia 50-75 tahun di RSUD Dr. Moewardi di Surakarta pada bulan Oktober-November 2017. Setiap kelompok menggunakan pendekatan pre test dan post test pada kelompok intervensi (terapi standar dan melatonin) dan kontrol (terapi standar). Pasien diambil darah dan diukur kadar NT-proBNP serum, NLR dan skor CAT pre dan post terapi. Nilai p<0>

Hasil: Variabel umur, jenis kelamin, derajat eksaserbasi dan frekuensi eksaserbasi tidak ada perbedaan signifikan pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Nilai NLR kelompok perlakuan post terapi signifikan menurun, sedangkan kelompok kontrol meningkat tidak signifikan. Selisih NLR kelompok perlakuan dan kelompok kontrol berbeda signifikan (p). Tidak terdapat perbedaan signifikan pada selisih kadar NTproBNP antara kelompok perlakuan dan kontrol, 0,004. Selisih skor CAT terdapat perbedaan signifikan antara kelompok perlakuan dan kontrol, p=0.002.

Simpulan: Penggunaan terapi tambahan melatonin lebih efektif dalam menurunkan nilai NLR, dan skor CAT dibandingkan dengan terapi standar pada pasien COPD eksaserbasi akut.