ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara melalui metode role play pada anak usia 5-6 tahun TK Gayabaru III Surakarta tahun ajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus yang setiap siklusnya terdiri dari tiga kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.
Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B TK Gayabaru III Surakarta yang berjumlah 32 anak, yang terdiri dari 16 anak perempuan dan 16 anak laki-laki. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui unjuk kerja, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berbicara pada setiap siklus. Data pratindakan kemampuan berbicara anak sebesar 31,25%, dan setelah tindakan pada siklus I meningkat sebesar 40,62%, siklus II meningkat menjadi 56,62%, serta pada siklus III meningkat sebesar 78,12%.
Peningkatan tersebut dapat dibuktikan dengan keberhasilan anak mampu untuk menyusun kalimat berdasarkan pola S-P-O-K, mampu menyebutkan masing-masing peran dan tugas beserta atribut yang digunakan, serta anak mampu menjawab pertanyaan berdasarkan 5W+1H (apa, siapa, dimana, kapan, mengapa, dan bagaimana). Berdasarkan uraian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa melalui metode role play dapat meningkatkan kemampuan berbicara pada anak usia 5-6 tahun TK Gayabaru III Surakarta tahun ajaran 2018/2019.
Kata kunci: kemampuan berbicara, metode role play, anak usia dini