;
ABSTRAK
Latar Belakang: Program Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) dilakukan sebagai upaya pencegahan penyakit pada anak, tetapi pencapaian IDL di Indonesia belum mencapai target. Tujuan penelitian adalah menganalisis determinan yang mempengaruhi status imunisasi dasar lengkap menggunakan model PRECEDE-PROCEED.Subjek dan Metode: Jenis penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan bulan Agustus-Oktober 2017 pada 10 puskesmas di Kabupaten Bangkalan. Sampel 200 ibu bayi usia 9-12 bulan dipilih dengan teknik cluster sampling dan purposive sampling. Variabel dependen adalah status imunisasi dasar lengkap. Variabel independen adalah pendidikan, pengetahuan, pekerjaan, sikap, jarak pelayanan kesehatan, keterpaparan informasi, dukungan keluarga, dan dukungan petugas kesehatan. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dan dianalisis menggunakan path analysis.Hasil: Status imunisasi dasar lengkap dipengaruhi oleh sikap (b= 0.82; CI 95%= 0.10?1.55; p= 0.027), dukungan petugas kesehatan (b= 0.79; CI(95%)= -0.10?1.67; p= 0.081), jarak pelayanan kesehatan (b= -1.28; CI(95%)= -2.13?-0.44; p= 0.003), dan keterpaparan informasi (b= 1.52; CI(95%)= 0.75?2.29; p= <0 b= CI(95%)= xss=removed b= CI(95%)= xss=removed b= CI(95%)= p= b= CI(95%)= p= b= CI(95%)= xss=removed b= CI(95%)= xss=removed>