Abstrak


Pengaruh penerapan model pembelajaran SSCS melalui metode eksperimen dan metode demonstrasi terhadap kemampuan kognitif fisika ditinjau dari motiv belajar siswa kelas X MIPA di SMAN 2 Karanganyar


Oleh :
Solatun Nur Lestari - K2312068 - Fak. KIP

Penelitian bertujuan untuk : (1) mengetahui ada atau tidak adanya perbedaan pengaruh antara penerapan model Pembelajaran SSCS melalui metode ekperimen dan metode demonstrasi terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa; (2) mengetahui ada atau tidak adanya perbedaan pengaruh antara motivasi belajar siswa kategori tinggi dan rendah terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa; dan (3) mengetahui ada atau tidak adanya interaksi antara pengaruh penerapan model Pembelajaran SSCS melalui metode pembelajaran dan motivasi belajar terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa.

Penelitian menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X MIPA SMA Negeri 2 Karanganyar. Sampel dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Sampel yang terpilih yaitu kelas X MIPA 4 terdiri dari 35 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA 3 terdiri dari 34 siswa sebagai  kelas  kontrol.  Data dikumpulkan  menggunakan  angket untuk memperoleh data motivasi belajar siswa dan teknik tes untuk kemampuan kognitif Fisika siswa. Analisis data dilakukan menggunakan ANAVA dua jalan dengan sel tak sama pada taraf signifikasi 0,05.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) tidak ada perbedaan pengaruh antara penerapan model Pembelajaran SSCS melalui metode ekperimen dan metode demonstrasi terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa (Fobs  = 2,56 < F0 xss=removed> F0,05;1;65 = 3,99); dan (3) tidak ada interaksi antara pengaruh penerapan model Pembelajaran SSCS melalui metode pembelajaran dan motivasi belajar terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa (Fobs = 0,21 > F0,05;1;65 = 3,99).

Kata kunci: motivasi belajar siswa, model SSCS, metode eksperimen, metode demonstrasi