;

Abstrak


Meta Analisis Perbedaan Efektivitas Penggunaan Zinc dan Probiotik dalam Penatalaksanaan Diare pada Anak


Oleh :
Purwika Widayati - S021708027 - Sekolah Pascasarjana

Latar belakang: Diare merupakan penyebab utama mortalitas dan morbiditas pada anak di bawah usia 5 tahun di dunia. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa suplemen zinc dapat mengurangi tingkat keparahan dan durasi diare pada anak kurang dari 5 tahun. Pemberian probiotik merupakan salah satu cara mengurangi durasi diare, frekuensi dan tidak ada efek samping. Penelitian ini bertujuan  untuk  membandingkan  efektivitas  pemberian  zinc,  probiotik  dan plasebo dalam penatalaksanaan diare pada anak.

Subjek dan metode: Penelitian ini merupakan meta analisis yang dilakukan menggunakan pedoman sistematis PRISMA. Artikel terbit antara tahun 2000 sampai 2019 dipilih dari database yang terdiri dari PubMed, Science Direct, dan Springer Link. Berdasarkan pencarian database didapatkan sembilan artikel yang memenuhi kriteria Randomized Controlled Trial (RCT) dan penelitian dilakukan di negara sedang berkembang. Penitian ini melibatkan 1217 anak yang terbagi dalam tiga kelompok 348 zin, 266 probiotik dan 603 plasebo. Analisis dilakukan dengan software  Review Manager (RevMan) 5.3. Hasil dinilai Mean Difference (MD) dan analisis dilakukan untuk heterogenitas.

Hasil: Terdapat heterogenitas yang tinggi antar eksperimen (I2=91%; p<0 p=0.006). I2   =94%; >probiotik  mampu  mengurangi  durasi  diare  0.99  hari  lebih  cepat  daripada pemberian placebo (MD -0.99; CI 95% -1.98 hingga -0.01; p=0.05).

Kesimpulan: Pemberian zinc lebih efektif daripada plasebo dalam mengurangi durasi diare pada anak. Pemberian probiotik lebih efektif daripada plasebo dalam mengurangi durasi diare pada anak.

Kata kunci: Diare, efektivitas zinc, probiotik, balita, meta analisis