Keterampilan activity daily living memiliki peran yang sangat penting dalam
kemandirian peserta didik tunanetra di rumah dan di sekolah. Masalah yang muncul adalah belum ada referensi yang dapat digunakan orang tua dalam melatih keterampilan activity daily living. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk: 1. mendiskripsikan pemahaman orang tua dalam melatih keterampilan activity daily living untuk peserta didik tunanetra; 2. Menguji kelayakan modul pelatihan keterampilan activity daily living bagi orang tua peserta didik tunanetra; 3. Menguji efektifitas penggunaan modul pelatihan keterampilan activity daily living bagi orang tua peserta didik tunanetra.
Pengembangan modul pelatihan activity daily living ini menggunakan model Borg and Gall yang dimodifikasi oleh Sukmadinata yang terbagi menjadi tiga tahap meliputi studi pendahuluan, pengembangan modul dan uji modul. Analisis data yang digunakan selama pengembangan adalah analisis deskriptif kemampuan orang tua peserta didik tunanetra dalam memahami keterampilan activity daily living, analisis kelayakan modul berdasarkan skor kriteria yang diperoleh melalui uji validasi ahli, dan analisis efektivitas penggunaan modul keterampilan activity daily living melalui uji lapangan operasional yang melibatkan lima belas responden.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1. Pemahaman orang tua terkait keterampilan activity daily living bagi peserta didik tunanetra masih rendah; 2. Modul keterampilan activity daily living yang dikembangkan termasuk dalam kategori sangat layak untuk digunakan ditinjau dari kelayakan isi/materi, kegrafisan, kebahasaan dan penyajian; 3. Modul pelatihan keterampilan activity daily living efektif untuk meningkatkan pemahaman orang tua dalam melatih keterampilan activity daily living terhadap anaknya.
Kata kunci: modul keterampilan activity daily living, orang tua, peserta didik tunanetra.
