Banjir adalah aliran air yang tingginya melebihi muka air normal, sehingga melimpas dari sungai atau saluran menyebabkan adanya genangan pada lahan di sisi sungai atau saluran. Aliran air limpasan tersebut semakin meninggi, melimpasi permukaan tanah yang biasanya tidak dilewati air (Bakornas PB: 2007). Maka, manusia membuat sebuah sistem jaringan yang disebut Jaringan drainase untuk mengatasi permasalahan tersebut. Drainase dapat didefinisikan sebagai serangkaian bangunan air yang berfungsi untuk mengurangi dan membuang kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan, sehingga lahan dapat difungsikan secara optimal. Saluran drainase direncanakan untuk dapat melewatkan debit rencana dengan aman. Perencanaan drainase yang harus diperhatikan adalah data curah hujan, tata guna lahan dan dimensi saluran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencegah banjir pada Puri Kahuripan 1 RW 8 Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar. Dalam penelitian evaluasi saluran drainase ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan evaluatif. Langkah yang dilakukan adalah melakukan survey, mencari data atau informasi, mengolah data dan yang terakhir penyusunan
laporan.
Terdapat sedimentasi pada Saluran Utama 1 (SU1) dan Saluran Utama 2 (SU2). Tidak ada permasalahan genangan yang terjadi. Debit banjir rencana dengan kala ulang 2 tahun; 5 tahun; 10 tahun; berturut-turut adalah 0,0319; 0,039851; 0,044775 m /dt. Setelah dilakukan studi komparasi dengan kondisi saluran existing yang ada, Semua saluran mulai dari Saluran Utama 1 (SU1) sampai dengan Saluran Cabang 3 (SC3) tidak perlu dilakukan rahabilitasi karena telah
memenuhi dan cukup dilakukan pemeliharaan lebih lanjut.
Kata-kata kunci: Debit Rencana, Kapasitas Saluran Drainase, Dimensi Saluran
Drainase
