ABSTRAK
Basis pertumbuhan perusahaan untuk sekarang ini berubah dari basis tradisional menjadi tersistem dengan media online. Tidak mereka sadari, banyak perusahaan telah menggunakan internet financial reporting (IFR) untuk semua kegiatan di perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris pengaruh corporate governance dan internet visibility terhadap IFR di Indonesia pada tahun 2017-2018. Corporate governance sendiri diproksikan dengan variabel kepemilikan manajerial, komisaris independen, frekuensi pertemuan komite audit, dan kompetensi komite audit. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling untuk pengambilan sampel penelitian yang disesuaikan dengan kriteria yang ditetapkan. Untuk pengujian hipotesis digunakan metode regresi dengan data time series. Sebanyak 112 perusahaan membuktikan bahwa frekuensi pertemuan komite audit dan kompetensi komite audit berpengaruh positif terhadap IFR. Kepemilikan manajerial, proporsi komisaris independen dan internet visibility tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap IFR di Indonesia.
Kata kunci: internet financial reporting, internet visibility, corporate governance
