Latar Belakang : Musculoskeletal disorder(MSDs) merupakan penyakit yang banyak terjadi akibat pekerjaan. Prevalensi penyakit muskuloskeletal yang terjadi di Indonesia sebesar 24,7%. Risiko terjadinya keluhan MSDs meningkat pada pekerjaan yang dilakukan dengan posisi duduk dan sikap yang tidak alamiah. Faktor lain yang menyebabkan keluhan muskuloskeletal adalah berat badan berlebih(overweight). Seseorang dengan berat badan berlebih memiliki risiko 5 kali lebih besar dibandingkan dengan yang memiliki berat badan normal. Penelitian ini bertujuan utnuk mengetahui adakah hubungan antara postur kerja duduk dan indeks masa tubuh terhadap keluhan muskuloskeletal.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik, dengan desain cross sectional. Responden penelitian dari pekerja industri keramik di Desa Melikan Klaten sejumlah 37 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner NBM untuk mengukur keluhan muskuloskeletal, lembar Kerja REBA untuk mengukur postur kerja duduk, timbangan dan goniometer untuk mengukur IMT. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi pearson product moment dan uji regresi linear berganda.
Hasil : Hasil uji korelasi pearson product moment menunjukkan hubungan signifikan antara postur kerja duduk dengan keluhan muskuloskeletal p value 0.0001, nilai arah korelasi (+), koefisien korelasi 0,652 yang berarti tingkat hubungan sangat kuat. IMT dengan keluhan musculoskeletal p value 0.001, nilai arah korelasi (+), dan koefisien korelasi 0.516 berarti tingkat hubungan sedang. Nilai R square untuk variabel bebas (postur kerja duduk dan IMT) terhadap variabl
terikat (keluhan Muskuloskeletal sebesar 0,586 yang berarti proporsi pengaruh sebesar 58,6%. Nilai arah korelasi (+) artinya semakin meningkat nilai risiko postur kerja duduk dan indeks masa tubuh maka semakin meningkat pula keluhan muskuloskeletal.
Simpulan : Terdapat hubungan signifikan antara postur kerja duduk dan indeks masa tubuh terhadap keluhan muskuloskeletal.
Kata Kunci : Keluhan muskuloskeletal, Postur Kerja Duduk, Indeks Masa Tubuh
(IMT)