Abstrak
Latar Belakang: Industri tekstil di Indonesia yang makin meningkat menyebabkan menyerap banyak tenaga kerja. Keadaan lingkungan kerja di industri tekstil seperti suara gaduh, suhu udara tinggi atau rendah, beban kerja yang berat dapat menimbulkan stres pada pekerja dan akan mempengaruhi produktivitas kerja. Produktivitas kerja juga dapat dipengaruhi oleh masa kerja yaitu lamanya seseorang bekerja pada suatu bidang yang berpengaruh pada pengetahuan dan keterampilannya dalam melakukan pekerjaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada hubungan positif antara stres kerja dan masa kerja dengan produktivitas kerja.
Metode Penelitian: Penelitian dilakukan menggunakan metode obsevasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah
63 orang. Sampel diambil melalui kriteria inklusi dan eksklusi dan menggunakan teknik simple random sampling dan didapatkan 45 sampel. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner TMAS untuk mengukur stres kerja, serta lembar observasional untuk pencatatan masa kerja dan produktivitas kerja. teknik analisis data yang digunakan pada analisis bivariat adalah uji korelasi spearman rank serta pada analisis multivariat adalah uji statistik regresi logistik menggunakan SPSS versi 21.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara stress kerja dengan produktivitas kerja yaitu nilai p sebesar 0,001 dengan kekuatan korelasi -0,479. Selain itu juga terdapat hubungan yang signifikan antara masa kerja dengan produktivitas kerja yaitu nilai p sebesar 0,005 ddan memiliki kekuatan korelasi sebesar 0,414. Pada uji statistik regresi logistik menunjukkan variabel masa kerja adalah variabel yang paling berhubungan.
Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara stress kerja dan masa kerja dengan produktivitas kerja pada pekerja PT. Eska Indo Jaya.
Kata Kunci : Stres Kerja, Masa Kerja, Produktivitas Kerja, Pekerja Sewing
