Abstrak


Perbedaan Kadar Interleukin-19 Serum pada Derajat Keparahan Akne Vulgaris


Oleh :
Alamanda Murasmita - S201308001 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Pendahuluan:   Akne   vulgaris   adalah   penyakit  multifaktorial.  Peningkatan produksi sebum, hiperproliferasi folikular, proliferasi dari Propionibacterium acnes, dan sitokin proinflamasi memegang peranan penting dalam inisiasi dari lesi akne. Propionibacterium  acnes  merangsang  keratinosit untuk memproduksi sitokin dan kemokin proinflamasi seperti interleukin (IL)-1? melalui jalur sinyal toll-like receptor (TLR)-2. Ekpresi IL-19 meningkat dengan peningkatan IL-1?. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan kadar IL-19 serum pada berbagai derajat keparahan akne vulgaris.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan studi cross sectional menggunakan teknik purposive sampling. Sampel subjek adalah pasien penderita akne vulgaris dengan kriteria inklusi sebanyak 66 orang.  Analisis  yang  digunakan  untuk  menguji hipotesis  adalah  uji  Kruskal Wallis. Analisis uji beda dua mean dengan uji Mann Whitney. Uji statistik dianggap bermakna apabila p < 0>

Hasil: Hasil uji beda didapatkan perbedaan kadar IL-19 serum bermakna antar kelompok derajat keparahan akne vulgaris p=0.021 (p<0>mean variabel kadar IL19 serum antara kelompok derajat keparahan akne ringan dan berat signifikan dengan p =0.010 (p<0>mean variabel kadar IL-19 serum antara kelompok derajat keparahan sedang dan berat signifikan dengan p=0.048 (p<0>

Kesimpulan: Terdapat perbedaan kadar IL-19 serum pada derajat keparahan akne vulgaris.

Kata kunci: Akne vulgaris, Interleukin-19 serum.