;
Ruang lingkup : Asuhan kebidanan terintegrasi dimulai dari masa kehamilan,
bersalin, nifas, bayi baru lahir hingga keluarga berencana. Asuhan diberikan
secara komprehensif untuk menjamin kesejahteraan ibu dan bayi serta deteksi dini
komplikasi
Latar Belakang : Penyakit Paru Obsruktif Kronis merupakan penyakit kronis yang memiliki mortalitas dan morbiditas tinggi di dunia. PPOK merupakan penyebab kematian keempat di dunia dan akibat kronisitasnya, prevalensi PPOK terus bertambah. Kejadian PPOK telah dihubungkan dengan depresi sehingga hal ini dapat mengganggu kesehatan fisik dan jiwa pasien. Kualitas hidup pada pasien PPOK cenderung mengalami dampak negatif seiring dengan progresivitas dari penyakit yang dialami oleh pasien dan menggambarkan kualitas hidup pasien PPOK menjadi buruk.
Tujuan Penelitian : Mengetahui lebih dalam bagaimana pengaruh Logoterapi terhadap depresi dan kualitas hidup pasien PPOK di RSUD Dr Moewardi Surakarta.
Metode : Menggunakan Randomized pretest posttest control group design pada bulan Desember 2018 – Januari 2019. Subjek penelitian adalah pasien PPOK, memenuhi kriteria depresi dan penurunan kualitas hidup. Tehnik pengambilan sampel dengan purposive sampling didapatkan 32 sampel dengan subjek 16 sebagai kelompok perlakuan logoterapi dan 16 subjek sebagai kelompok kontrol. Data subjek berdasarkan skor depresi dengan Hamilton Rating Scale For Depression (HRSD) dan St. George’s Respiratory Questionnaire (SGRQ).
Hasil : Nilai mean HRSD posttest kelompok perlakuan logoterapi sebesar 6,88 ± 2,78 dan kontrol sebesar 9,94 ± 4,06 dengan nilai p = 0,007<0 xss=removed>Simpulan : Logoterapi menurunkan gejala depresi serta meningkatkan kualitas hidup pasien penyakit paru obstruktif kronik.
Kata Kunci : Logoterapi, PPOK, Depresi, Kualitas Hidup.