Abstrak


Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Ambang Dengar Pekerja PT. Pamor Spinning Mills Karanganyar


Oleh :
Melinda Febianca Gaurinindi - R0215067 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang : Mesin ring frame merupakan salah satu sumber bising lingkungan kerja industri tekstil.  Intensitas kebisingan yang melebihi nilai ambang batas dapat mempengaruhi kesehatan terutama pada pendengaran. Penggunaan alat pelindung diri (APD) berupa earplug  saat bekerja di area yang bising dapat mengurangi paparan langsung. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan ambang dengar pekerja PT. Pamor Spinning Mills.
Metode Penelitian : penelitian ini merupakan penelitian observational analytic dengan pendekatan cross-sectional. Sampel jenuh digunakan dengan 60 pekerja. Kebisingan diukur menggunakan sound level meter. Ambang dengar diukur dengan alat audiometer dan untuk menilai kepatuhan penggunaan alat pelindung diri (APD) menggunakan checklist. Analisa data menggunakan korelasi Spearman dan korelasi Pearson.
Hasil : Hasil uji statistic tidak ada hubungan antara umur (p = 0,397 untuk telinga kiri dan p = 0,525 telinga kanan) dan masa kerja (p = 0,901 telinga kiri dan p = 0,606 telinga kanan) dengan ambang dengar. Hasil uji statistik hubungan intensitas kebisingan dengan ambang dengar adalah signifikan dengan p = 0,000 untuk telinga kiri dan p= 0,000 untuk telinga kanan. Lebih lanjut, terdapat hubungan kepatuhan penggunaan APD dengan ambang dengar (p = 0,004 untuk telinga kanan dan p =  0,002 untuk telinga kiri).
Kesimpulan : Terdapat hubungan kebisingan dan kepatuhan penggunaan alat pelindung diri dengan ambang dengar. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara umur dan masa kerja dengan ambang dengar
Kata Kunci : Intensitas Kebisingan, Alat Pelindung Diri, Ambang Dengar dan Pekerja