Teknologi regenerative braking pada kendaraan listrik merupakan fungsi tambahan dari motor listrik yang dikembangkan untuk menghasilkan energi listrik dari momen inersia kendaraan yang dibuang selama pengereman. Motor listrik untuk kendaraan listrik umumnya menggunakan motor induksi, BLDC (Brushless Direct Current) atau PMSM (Permanent Magnet Synchronous Motor). Telah dilakukan desain, pembuatan, dan karakterisasi generator fluks aksial menggunakan magnet permanen jenis neodymium (N52). Generator ini direncanakan untuk diterapkan di aplikasi regenerative braking pada kendaraan listrik. Desain generator ini bertipe stator tunggal dengan dua rotor. Stator dibuat dengan 4 kumparan dari kawat tembaga 14-AWG dengan 100 lilitan dan rotor dibuat menggunakan 32 buah magnet N52. Karakterisasi dari generator berupa tegangan, arus, daya, dan efisiensi daya yang dilakukan dalam dua variasi pengujian yaitu dengan beban dummy load dan tanpa beban. Dummy load yang digunakan adalah beban lampu resistif dengan daya tertentu. Putaran poros generator bervariasi pada kecepatan 70-700 rpm dengan interval 70 rpm. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tegangan output dan arus generator pada 700 rpm adalah
13,07V, 0A (tanpa beban) dan 9,68V, 0,4A (dengan beban), sehingga menghasilkan daya output 3,87 W. Daya tertinggi adalah 3,97 W yang diperoleh dari Dummy load
10 W. Efisiensi daya tertinggi generator adalah 35,90%. Pengembangan lebih lanjut diperlukan untuk mencapai kinerja generator yang lebih baik.
Kata kunci: Generator Magnet Permanen Fluks Aksial; Karakterisasi Generator; Daya Output Generator; Efisiensi Daya Generator
