Ruang Lingkup : Asuhan terintegrasi pada Ny.S meliputi ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir (BBL), dan KB. Perencanaan asuhan menggunakan model asuhan Continuity of care (COC) secara berlanjutan yang bertujuan meningkatkan mutu pelayanan melalui pendampingan.
Pelaksanaan : Asuhan kebidanan terintegrasi pada Ny.S berlangsung selama 3 bulan. Kadar hemoglobin normal selama 3 minggu, ibu mengalami anemia ringan. Persalinan dilakukan induksi dan kala II lama indikasi kelelahan ibu dan bayi tidak rawat gabung. Nifas ditemukan masalah nyeri jahitan. Neonatus ditemukan masalah adanya caput succedaneum dan makrosomia. Asuhan KB diberikan konseling pemilihan metode KB.
Evaluasi : Anemia kehamilan teratasi 3 minggu, bersalin dengan induksi, nifas normal, bayi lahir dengan caput succedaneum dan Makrosomia. Ibu memilih untuk menggunakan KB kondom dan MAL.
Kesimpulan dan saran : Ny.S dan bayi mendapat asuhan terintegrasi kondisi sehat sampai kunjungan berakhir. Kesenjangan teori dan praktik yaitu bayi tidak rawat gabung. Klien diharapkan tetap memberikan ASI eksklusif. Instansi kesehatan terutama bidan diharapkan meningkatkan pelayanan untuk rawat gabung.
.
Kata Kunci:Asuhan Kebidanan Terintegrasi, Ibu-Anak, Puskesmas Banyuanyar