Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh transaksi pihak berelasi terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini akan menjawab masalah atau isu tentang model yang sesuai agar dapat digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh praktik transaksi pihak berelasi pada nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan laporan keuangan tahunan yang merupakan data sekunder. Sampel yang digunakan yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2013 hingga 2017.
Hasil analisis pada 360 perusahaan menunjukkan adanya pengaruh negatif dan signifikan transaksi pihak berelasi pada nilai perusahaan. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi transaksi pihak berelasi yang dilakukan oleh perusahaan, maka persepsi pengguna laporan keuangan, khususnya invetor tentang kualitas perusahaan semakin rendah.
Hasil penelitian ini memberi gambaran kepada manajemen dan pemilik perusahaan tentang dampak negatif transaksi pihak berelasi terhadap nilai perusahaan, serta dapat digunakan oleh investor dalam mempertimbangkan keputusan investasi agar memperoleh hasil maksimal.
Kata kunci: Transaksi Pihak Berelasi, Nilai Perusahaan, RPTL, PBV