;

Abstrak


Implementasi Nilai Serat Wulang Sunu Sebagai Local Knowledge dalam Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri Kabupaten Boyolali


Oleh :
Anis Nurohmah - S861708002 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mendeskripsikan nilai Serat Wulang Sunu sebagai local knowledge dalam pembelajaran sejarah tingkat Sekolah Menengah Atas, (2) menganalisis relevansi Serat Wulang Sunu yang digunakan sebagai materi pembelajaran sejarah, (3) mengimplementasikan nilai Serat Wulang Sunu dalam mata pelajaran sejarah peminatan di SMA Negeri Kabupaten Boyolali.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan dengan pendekatan penelitian tindakan partisipatori (participatory action research) untuk mengetahui secara detail kebutuhan peserta didik dalam pembelajaran sejarah terutama terkait sumber pembelajaran. Peneliti bertindak sebagai fasilitator memberikan tindakan dalam upaya merubah paradigma pembelajaran sejarah dengan menggunakan manuskrip Jawa. Sedangkan untuk mengetahui nilai-nilai dalam Serat Wulang Sunu, peneliti menggunakan pendekatan analisis wacana kritis versi Norman Fairclough yang memiliki tiga tahapan yakni text interpretation, discourse practice, sosiocultural practice.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) Serat Wulang Sunu karya Pakubuwana IV merupakan sastra piwulang pada masa kolonialisme dan imperialisme di wilayah Surakarta. Serat Wulang Sunu memiliki nilai historis yang menceritakan tentang kondisi masyarakat pasca Palihan Nagari tahun 1755 dan nilai esoteris yakni nilai spiritual yang ditulis Pakubuwana IV berdasarkan pengalaman batin yang dialami setelah terjadi peristiwa Pakepung, 2) Serat Wulang Sunu menjadi sumber pembelajaran sejarah yang mampu mengurangi dominasi buku teks dalam kompetensi dasar “Respon Bangsa Indonesia Terhadap Kolonialisme dan Imperialisme dalam Bidang Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, dan Pendidikan sebab Serat Wulang Sunu ditulis akibat hegemoni Barat di wilayah Vorstenlanden, 3) Nilai Serat Wulang Sunu dapat diimplementasikan melalui proses pembelajaran dengan menganalisis nilai-nilai yang terdapat dalam Serat Wulang Sunu menggunakan pendekatan analisis wacana kritis yang telah dimodifikasi untuk peserta didik sekolah menengah atas dengan penggunaan lembar kerja siswa, hal ini bertujuan untuk membangun pola berpikir sejarah dan kesadaran sejarah.

Kata Kunci : serat wulang sunu, nilai esoteris, kesadaran sejarah